Zetizen.com – Demi mengurangi proses perusakan hutan yang makin parah akibat perubahan iklim, ilmuwan dari Washington State University mengembangkan sebuah software simulasi yang dapat memprediksi pertumbuhan hutan secara akurat.
Software bernama LES yang berarti hutan dalam bahasa Rusia ini disebut punya kemampuan simulasi paling detil. Soalnya, nggak cuma mensimulasikan pertumbuhan kanopi hutan, LES juga mensimulasikan detil pertumbuhan setiap organisme secara detil mulai dari daun sampai jaringan akar.
Dalam Penggunaannya, ilmuwan dapat menumbuhkan hutan virtual dengan menggunakan parameter awal pada lahan seluas 100 x 100 m. Nantinya, simulasi awal tersebut bakal di scaled up hingga dapat mensimulasikan seluruh bagian hutan. Meski terdengar simple, simulasi yang dijalankan ternyata justru ekstra ribet, loh! Banyaknya data dan kemungkinan yang harus diolah bikin software yang satu ini harus mampu memberikan hasil yang paling sesuai dengan kenyataan.
Nah, untuk menjaga simulasi nya benar benar nyata dan akurat, tim peneliti tersebut bekerjasama dengan berbagai institusi kehutanan Amerika Serikat untuk mendapatkan data data survey kehutanan. Nggak hanya itu, mereka juga menerbangkan drone ke berbagai area hutan untuk mendapatkan data yang lengkap.
Nantinya, software ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru buat para peneliti kehutanan tentang efek yang disebabkan perubahan iklim global pada hutan. Secara khusus, software ini juga disebut bisa membantu ilmuwan buat meminimalisir dampak kerusakan hutan yang disebabkan kekeringan atau kebakaran hutan.
"Saat ini, banyak area hutan yang terancam rusak dan berubah jadi gurun pasir akibat perubahan iklim. Kami mengharapkan sistem kami dapat menganalisa resiko tersebut dan mengidentifikasi langkah pencegahan yang bisa kami lakukan,” Ujar Nikolay Strigul, salah satu peneliti dari Washington State University. Well, goodluck gentlemen! (bs/giv)
Foto : Washington State University