Zetizen.com – hacker memang punya stereotype negatif, tapi bukan berarti mereka nggak bisa dimanfaatkan. Makanya, Politiets Efterretningstjeneste (PET), Badan Intelijen Denmark membuka sebuah akademi untuk mencetak hacker-hacker profesional. Akademi itu dibuat demi keperluan ofensif dan defensif pemerintah Denmark.

Akademi tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Agustus mendatang. Mulai dari materi dasar jaringan, sistem keamanan dunia cyber, hingga hacking defensif-ofensif bakal jadi materi sehari-sehari. Akademi yang bakal dibangun di Kopenhagen itu merekrut muridnya lewat serangkaian ujian yang setara dengan tes untuk korps komando Angkatan Laut Royal Danish loh. Wow!

Wait, jangan dikira sekolah di akademi itu bakal diajari nge-hack melulu. Danish Defiance Intelligence Service (DDIS) menyatakan yang ditanamkan nanti ialah mindset serta ketrampilan untuk mematai-matai di luar batas Denmark. Jadi lulusan akademi itu bisa disebut sebagai “white hacker”. Akademi hacker itu merupakan wujud usaha pemerintah Denmark untuk menyediakan tenaga berkualitas pada divisi spionase cyber. PET telah mengumumkan dan memasang iklan di sepanjang jalan, stasiun, dan tempat umum lainnya mengenai pendaftaran akademi agar mudah di akses semua orang.

“Peserta yang mendaftar tidak harus memiliki keahlian seperti hacker tingkat atas. Namun, harus memiliki pengetahuan dasar tentang lembaga yang dapat membangun kualitas negara kita,” ujar kepala PET Lars Findsen, dilansir dari Security Affairs. (softpedia/securityaffairs/dhs/sam)

 Foto: Activistpost