Are You a Zetizen?
Show Menu

Ini Alasan Kenapa Main Hakim Sendiri Itu Nggak Seharusnya Dilakukan

Bogiva Mirdyanto Bogiva Mirdyanto 29 Aug 2017
Ini Alasan Kenapa Main Hakim Sendiri Itu Nggak Seharusnya Dilakukan

Zetizen.com - Belakangan ini, kasus main hakim sendiri lagi banyak-banyaknya terjadi di Indonesia. Parahnya, kejadian kayak gini bahkan nggak jarang sampai merenggut nyawa korbannya. Padahal, korban main hakim sendiri ini nggak selalu benar-benar salah.

That's why, penting banget buat kita menyadarkan orang-orang disekitar kalau kebiasaan main hakim sendiri ini nggak benar. Soalnya, meski emang kamu bisa melampiaskan emosimu, hal ini sebenarnya menimbulkan dampak-dampak buruk berikut ini.

 

Kemungkinan Salah Sasaran Besar

Sebesar dan separah apapun sebuah kejahatan, sebelum dijatuhi hukuman, terduga pelaku bakal melewati serangkaian sidang dan gelar perkara yang fungsinya buat memastikan apakah benar dia bersalah atau tidak.

Nah, hal ini lah yang nggak bakal kamu temui waktu seseorang dihakimi langsung oleh warga. Karena dasarnya cuma emosi, maka nggak ada proses untuk memastikan kejahatan yang dilakukan. Alhasil, bukan nggak mungkin orang yang sebenarnya nggak bersalah ikut jadi korban.

 

Memberi Contoh yang Buruk Buat Anak-Anak

Waktu ada sinetron atau tayangan yang berbau kekerasan, semua orang sepakat menolak. Tapi, giliran ada kasus kejahatan, masih banyak aja tuh orang yang main hakim sendiri.

Padahal, menyaksikan langsung sebuah tindakan kekerasan itu justru lebih berbahaya dibanding sekedar menonton film atau bermain game buat anak-anak. Apalagi kalau ternyata, justru orangtua mereka sendiri yang melakukannya. Hmmm... 

 

(foto: avocat)

Melawan Hukum

As weird as it may sounds, menghakimi penjahat itu sebenarnya termasuk tindakan yang melanggar hukum. Apalagi kalau belum jelas apakah benar orang itu yang melakukan kesalahan. Bisa-bisa, nanti malah kamu jadi ikutan kena kasus tindak kekerasan loh!

 

Memicu kejahatan Lainnya

Menyelesaikan suatu permasalahan dengan emosi hampir selalu nggak bisa memberi solusi yang benar-benar bagus. begitu juga dengan budaya main hakim sendiri ini. 

Percaya nggak percaya, kebiasaan kayak gini bisa bikin kekerasan jadi hal yang dianggap wajar. Efeknya, makin banyak orang yang mudah melakukan kekerasan dan bukan nggak mungkin tindak kejahatan juga bertambah.

 

(foto: india)

Merugikan Orang Lain

Last but not least main hakim sendiri ini bakal banyak menimbulkan kerugian sampingan buat banyak orang. Hal paling sederhananya adalah dengan menimbulkan kemacetan dan kerusakan di area kejadian. Yang paling parah adalah kalau sampai korban ternyata salah sasaran. Keluarga korban pasti bakal merasa sangat dirugikan secara moral dan materi.

 

So, saat kamu melihat tindak kejahatan dan bermaksud untuk menghentikan, jangan sampai tindakanmu itu berlanjut dengan main hakim sendiri ya! Cukup bantu menangkap dan menyerahkan tersangkanya ke pihak yang berwajib.

 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article