Zetizen.com- Ngobrolin fashion, nggak lengkap kalau nggak berbicara soal Jeans. Yup, salah satu item fashion ini, emang must have item banget deh di lemari kamu. Sebab, modelnya beragam dan gampang untuk mix and match dengan berbagai jenis atasan. Nah, tanggal 8-10 Desember 2017 lalu, Wall of Fades kembali di gelar. Bertempat di MVG Parking Arena Lotte Shopping Avenue, Jakarta, acara tahunan yang udah ada dari tahun 2009 ini, mengenalkan proses pembuatan serta membedah anatomi jeans. Nggak ketinggalan, berbagai jeans merek lokal pun ikut meramaikan pagelaran ini.

Kalau selama ini kita cuma tahu jeans dikenakan sehari-hari, di Wall of Fades membahas semua tentang jeans. Mulai dari sejarah hingga perubahan model jeans tiap tahunnya. Sejak tahun 1920-an, jeans muncul sebagai celana yang dipakai para pekerja tambang dan koboi di Amerika Serikat. Pada saat itu, jeans dipilih karena bahannya kuat dan juga tahan lama. Role model jeans pun berubah, bukan cuma dipakai pekerja tambang dan koboi aja, di tahun 1960-an item ini menjadi fashion khas kaum hippie. Memasuki tahun 80-an, model skinny jeans muncul menjadi pilihan para punggawa The Clash, Sex Pistols, dan juga The Ramones yang lekat dengan aliran punk rock. 

Penjelasan anatomi jeans juga terpampang di Wall of Fades. Nah, buat kamu yang belum tahu, setiap jeans itu punya bagian dan namanya masing-masing lho. Misalnya, arcuate, sebutan untuk jahitan yang ada di saku belakang celana jeans, button fly, kancing yang digunakan sebagai ritsleting jeans, atau belt loops, bagian untuk memasukan ikat pinggang.

Sesuai dengan sejarahnya, karakteristik jeans yang tahan lama membuat para kolektor jeans nggak cuma memiliki dan menyimpannya begitu aja. Wall of Fades juga memajang jeans dari para kolektor, yang udah mengalami proses fades. Fades sendiri merupakan hasil pemudaran pada jeans, proses pemudaran tergantung dari usia pemakaian jeans, yang biasanya udah bertahun-tahun, dengan pencucian hanya satu atau dua kali saja. Selain itu, mencucinya pun nggak bisa asal. Metode Sea Wash dengan menggnakan pasir pantai lalu direndam ke dalam air laut, mempercepat pemudaran warna pada jeans.

Wah ternyata jeans nggak cuma seru buat mix and match aja ya, tapi juga seru buat dipelajari lho!

Editor: Hakiki Tertiari