Are You a Zetizen?
Show Menu

Balutan Gaun Sang Dewi Mesir

Narendra Mg Narendra Mg 28 Jan 2022
Balutan Gaun Sang Dewi Mesir

KREATIVITAS dan imajinasi merupakan hal yang krusial dalam,merancang busana. Sumber inspirasi bisa berasal dari mana saja, termasuk mitos kuno.
Kecantikan para dewi di mitologi kuno tersebut menginspirasi mahasiswa Fashion Product Design and Business Universitas Ciputra Audrey Gabriella.

Koleksi terbarunya itu bertajuk Hathor. Audrey memilih Dewi Hathor karena karakternya yang menarik. ’’Dalam kepercayaan mesir Kuno, Dewi Hathor digambarkan sebagai dewi kecantikan, cinta, kelembutan, dan kebahagiaan. Dia diagungkan karena sosoknya yang keibuan dan feminin. Koleksi ini memiliki look yang ingin menampilkan citra seorang dewi,” jelasnya

Untuk menonjolkan karakter Dewi Hathor, Audrey menambahkan detail gold braid. Teknik kain kepang yang digunakannya terinspirasi dari model rambut di zaman mesir Kuno. Aksen itu dibuat dengan kain satin berwarna gold untuk memberikan kesan megah sekaligus lambang karismatik Dewi Hathor. Nggak ketinggalan beading pearl dan kristal serupa hiasan ratu Mesir.

Looks tersebut Audrey lengkapi dengan headpiece dan gelang yang sesuai agar terlihat bak seorang dewi. Koleksi Hathor memiliki tiga looks gaun yang diselesaikannya dalam kurun waktu satu setengah bulan. ’’Proses pembuatannya dimulai dari membuat sketch, memilih color palette, mencari kain yang sesuai, hingga membuat pola,’’ ujarnya.

Untuk warna, Audrey menggunakan color palette warna taupe. Itu menambah kesan feminin dan kelembutan dalam koleksinya. Dia kemudian mengombinasikan warna soft pastel dengan beberapa elemen shiny. Audrey mengaku sempat sulit menentukan warna.

’’Sebelumnya, aku selalu menggunakan warna-warna aman dan hitam sebagai kombinasi di setiap koleksi. Kali ini aku ingin keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru dengan menghilangkan warna hitam. Itu menjadi tantangan tersendiri bagiku,’’ ungkap Audrey.

Zaman mesir Kuno identik dengan lukisan. Itu menginspirasi Audrey untuk membuat desain gaun dengan siluet I dan memberikan tambahan drapping.
Dia menggunakan kain jenis duchess dan satin untuk memperkuat konsep elegan.

Koleksi Hathor ditujukan untuk wanita berusia 20 sampai 26 tahun. Khususnya yang memiliki style feminin dan menyukai tampilan simpel, tapi anggun.
’’Aku berharap yang menggunakan koleksiku bisa tampil lebih percaya diri, feminin, cantik, dan chic seperti karakter Dewi Hathor,” tandasnya.

Hathor merupakan koleksi ketiga Audrey. Sebelumnya, ada koleksi Dreamland yang terinspirasi dari pandemi Covid-19 dan Starry Night yang terinspirasi dari langit malam. Well, let’s show the goddess looks! (elv/c12/lai)

RELATED ARTICLES

Please read the following article