Are You a Zetizen?
Show Menu

Komik Cetak vs Komik Online, Apa Kelebihannya?

Zetizen Zetizen 07 Apr 2016
Komik Cetak vs Komik Online, Apa Kelebihannya?

Zetizen.com - Munculnya berbagai platform komik online bikin komikus Indonesia makin leluasa berekspresi. Nggak jarang, banyak komikus yang akhirnya benar benar beralih ke jalur online dalam mempublikasikan komik karyanya. Selain lebih mudah karena nggak harus melalui proses percetakan, komik online pun dianggap lebih gampang dan cepat diakses oleh pembacanya.

Tapi tahu nggak, kalau ternyata komik cetak juga tetap diminati para pecinta komik sejak lama. Kebanyakan dari pembacanya justru merupakan para pecinta komik yang emang sejak dulu hobi mengkoleksi berbagai seri buku komik. That’s why, beberapa waktu lalu, tim Zetizen mencoba menghubungi majalah kompilasi komik cetak populer Indonesia yakni Re:On Comics dan publisher komik online Webtoon Indonesia, buat berbincang bincang mengenai fenomena baru komik online ini.

 

Komik Cetak, Kualitas Terjaga dan Bisa Dikoleksi

Chris Lie, founder Re:On Comics, menjelaskan bahwa mereka tetap mempertahankan komik cetak untuk membangun hubungan erat antara komikus dan pembacanya.

“Saat bertemu di acara jumpa fans komikus dan pembacanya, akan sangat bagus kalau barang fisiknya ada dalam bentuk komik cetak. Itu salah satu kelebihan komik cetak yang nggak bisa tergantikan,” terangnya.

Menurutnya, komik cetak dan online punya kesan yang berbeda. Hal itu terutama bersumber dari bentuk komik itu sendiri, dimana komik cetak punya bentuk yang nyata, dapat disimpan, dan dapat dikoleksi dalam bentuk fisik. Seain itu, kualitas komik cetak pun seringkali lebih terjaga, karena penerbitnya selektif dalam meilih komikus.

Itulah kenapa Re:On comics juga tetap optimis menerbitkan majalah kompilasi komik cetak Indonesia demi memuaskan sifat pembaca komik lokal yang suka mengkoleksi barang fisik.  “Nantinya, komik cetak bisa menjadi barang collectible. Mengkoleksinya bisa jadi kebanggan tersendiri. Apalagi cetakan komik lawas mulai dicari-cari lagi dan harganya lebih mahal,” tandas Chris.

Meski demikian, teknologi yang semakin canggih juga membuat komik online semakin banyak dan mudah untuk di akses. Nggak bisa dimungkiri kalau segala konten berbau online saat ini emang lebih mudah diterima oleh orang banyak, apalagi dengan embel embel gratis dibelakangnya.

 

Komik Online, Mudah di Akses dan Gratis

Untuk menyikapi hal itu, Webtoon Indonesia, sebagai salah satu platform terbesar komik online di Indonesia juga merasa perlu buat mempertahankan kualitas komik yang mereka terbitkan. Webtoon Indonesia ternyata juga mengumpulkan dan menyeleksi karya komikus melalui Webtoon Challenge. Hal itu bikin karya komikus yang berhasil terbit lebih cepat dipublikasikan dan dipasarkan mengingat platform yang satu ini bisa diakses lewat Smartphone dan juga gratis.

"Komikus Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan kami terus-menerus dibuat kagum oleh komik-komik yang muncul di Webtoon Challenge. Namun kendalanya komik-komik tersebut kurang beragam dari sisi genre, sehingga di saat satu genre entri komiknya melimpah, genre lain minim," terang Ghina Fianny Manager LINE Webtoon Indonesia kepada Zetizen saat diwawancari lewat surel (surat elektronik)

Untuk menyeimbangkan genre, kini Webtoon Indonesia mencari komik berkualitas dan bergenre diluar genre populer. Webtoon Indonesia juga melakukan pengembangan konten demi menghadapi  banyaknya platform komik online yang bermunculan kedepannya. Misalnya dengan menerbitkan komik yang dilengkapi sound effect dan animasi.

Selain itu, regenerasi komikus di Webtoon Indonesia juga akan menjadi perhatian utama mereka. Caranya, dengan melibatkan pembaca di platform komik tersebut. “Kami terus mendukung para komikus amatir untuk mengejar mimpi menjadi komikus professional dengan mempublikasikan karyanya di Webtoon Challenge. Di bulan Juni nanti akan ada program RISING STAR di Webtoon Challenge yang memberikan kesempatan bagi para pembaca untuk memilih komik favorit mereka setiap bulannya.” Tutup Ghina. (ndy/giv)

RELATED ARTICLES

Please read the following article