Are You a Zetizen?
Show Menu

[Review Movie Zetizen] : Single (2015)

Zetizen Zetizen 10 Apr 2016
[Review Movie Zetizen] : Single (2015)

Masih ingat sama tantangan Zetizen review Movie challenge beberapa waktu lalu? Well, setelah menyaring ratusan review yang masuk, Team Zetizen udah berhasil menemukan review terbaik karya Zetizen. Berikut adalah review Film single (2015) karya Raditya Dika yang ditulis oleh Kevin Christian Hadinata asal Surabaya.

 

 

SURABAYA - single (2015) adalah sebuah Film garapan Raditya Dika, seorang stand-up comedian, yang sukses menembus pasar perfilman Indonesia. Film ber-genre komedi dan romance ini menjadikan Raditya Dika sebagai pemeran utamanya. Dalam Film itu, dirinya  beradu peran dengan Annisa Rawles, Panji Pragiwaksono, Babe Cabita, dan Chandra Liow. Alur cerita yang menarik serta penokohan yang kuat membuat Film berdurasi 127 menit ini berhasil menarik satu juta penonton hanya dalam dua minggu.

Ebi (Raditya Dika) adalah sosok pengangguran yang selama bertahun-tahun tidak memiliki seorang kekasih. Bahkan, Alva (Frederik Alexander), sang adik, akhirnya lebih dulu berhasil membangun rumah tangga dengan pacarnya. Gara gara itu, Ebi didesak oleh ibunya untuk segera membawa calon istrinya nanti di pesta pernikahan Alva.

Tak disangka, suatu pagi, di kos-kosan Ebi, muncul tokoh Angel (Annisa Rawles) yang ternyata merupakan penghuni baru di kos tersebut. Sesuai dengan namanya, Angel terlihat mirip dengan sesosok malaikat. Ia cantik dan berhati baik. Hal itu membuat Ebi langsung salah tingkah.

Sayangnya, ketika Ebi berusaha untuk mendekati Angel, muncul sosok Joe (Chandra Liow), teman Angel sejak kecil, yang ternyata juga menyimpan perasaan terhadap Angel. Meski sebenarnya, Angel hanya menganggapnya sebagai seorang kakak. Tak pelak,  Persaingan pun terjadi antara Ebi dan Joe dalam mendapatkan hati Angel.

Kemanapun Ebi mengajak Angel pergi, Joe selalu mengikuti. Bahkan saat keduanya berlibur ke Bali. Meski awalnya berjalan cukup lancar, situasi berubah runyam saat muncul konflik antara Ebi dan temannya, Wawan (Pandji Pragiwaksono) dan Victor (Babe Cabita). Hal itu menyebabkan kesalahpahaman yang akhirnya muncul di antara Ebi dan Angel.

Secara keseluruhan, single termasuk salah satu Film Indonesia yang punya kualitas sangat baik. Unsur romance yang ditampilkan jauh dari kesan cengeng seperti yang ditampilkan di banyak sinetron Indonesia saat ini. Sementara comedy act yang muncul pun terkesan natural dan tidak mendominasi namun tetap memberikan kesan lucu dan menghibur.

Pemilihan pemeran yang cerdas juga menjadikan setiap karakternya terlihat diperankan secara sempurna. Hal yang tentunya juga menjadikan single berkualitas adalah pemilihan durasi yang terasa pas. Film ini tidak terasa terlalu singkat namun juga tidak terkesan panjang dan bertele tele.

Dengan kelebihan tersebut, single berhasil menarik minat saya yang sebelumnya lebih banyak menikmati Film produksi Hollywood. Film ini membuat saya yakin bahwa kualitas Film Indonesia terus membaik dan mampu bersaing secara Internasional. Berkat Film ini, timbul keinginan diri sendiri untuk menonton film-film Indonesia lainnya yang tayang di layar lebar. (Kevin/giv)

 

PENULIS : Kevin Christian Hadinata

SEKOLAH : SMA Petra 1 Surabaya

KOTA   : Surabaya

RELATED ARTICLES

Please read the following article