Are You a Zetizen?
Show Menu

Teknik Coloring dengan Watercolor

Zetizen Zetizen 29 Apr 2016
Teknik Coloring dengan Watercolor

 

Zetizen.com - Niat hati mau bikin lukisan, apa daya jadinya malah kayak kertas coret coretan. Iya, melukis pakai watercolor emang nggak gampang. perlu latihan biar cat nggak meluber atau warna saling tabrak. Makanya, Yuk ikutin tips watercoloring dari Agung Prasetyo, illustrator The Artanu Gallery Surabaya berikut ini. (ndy/giv)

Alat dan Bahan :

  • Cat air pasta
  • Pallete
  • Kertas Watercoloring
  • Round brush, flat wash, wash brush, dan detail brush
  • Air dan tisu secukupnya

Meski melukis dengan kuas kelihatnnya gitu gitu aja, ternyata perbedaan tingkat kebasahan dan sapuan kuas cat itu sangat mempengaruhi hasil gambar yang muncul. Umumnya, pada watercoloring terdapat empat jenis teknik pewarnaan dengan kuas, yakni.

 

Dry on Dry (brush dan kertas kering)

Aplikasi teknik dry on dry paling bagus cat air berbentuk pasta. Hasil akhirnya akan menimbulkan tekstur warna yang kasar dan nggak membaur. Kamu hanya perlu menggunakan brush kering untuk mengambil sedikit pasta cat air, kemudian sapukan pada permukaan kertas kering watercolor. teknik ini cocok digunakan untuk melukis permukaan kasar seperti permukaan batu atau untuk memberi efek warna yang tajam pada hasil sapuan kuas.

 

Dry on Wet (brush kering, kertas basah)

Pertama, basahi permukaan kertas watercolor menggunakan brush basah. Keringkan brush dengan tisu, lalu ambil pasta cat air dan sapukan ke permukaan kertas  tadi. Efek warna yang ditimbulkan pada sapuan pertama memang terlihat pekat, namun pada hasil keringnya akan timbul efek penyebaran warna pada bagian tepi cat yang telah disapukan pada kertas basah tersebut. Cocok dignakan untuk efek smudge.

 

Wet on Dry (brush basah, kertas kering)

Bagi pemula, teknik ini merupakan teknik pertama yang wajib dikuasai. teknik ini paling gampang digunakan untuk bikin efek lighting atau pencahayaan. Hasil sapuannya akan menimbulkan gradasi warna. brush basah yang digunakan juga bakal mempermudah kamu untuk mengatur konsistensi warna gradasi dari pekat menuju transparan.

 

Wet on Wet (brush dan kertas basah)

Terakhir, teknik ini berfungsi untuk menimbulkan efek splatter atau bercak serta efek blurry pada lukisanmu. Caranya, basahi permukaan kertas dengan brush. Kemudian dalam keadaan brush masih basah, ambil cat dan pulaskan diatas permukaan kertas basah tersebut. Ohya, jika kamu ingin melukis bayangan, awan, maupun karakter spooky kayak hantu, maka teknik ini sangat pas banget buat dipakai.

 

Untuk ilustrasi lengkap dan teknik lainnya, yuk simak langsung video berikut.

RELATED ARTICLES

Please read the following article