Are You a Zetizen?
Show Menu

Serunya Zetizen Squad menjadi Social Media Influencer [Jakarta]

Zetizen Zetizen 21 Jun 2016
Serunya Zetizen Squad menjadi Social Media Influencer [Jakarta]

 

Zetizen Squad bidang event bersama Zetizen Crew berfoto bersama usai workshop. Foto: Kristian/Zetizen Team

 

Zetizen.com - Summer Class internship di kota Jakarta mulai memasuki pekan terakhir. Dua workshop pamungkas untuk peserta internship bidang Event dan Social Media Strategist digelar dengan materi yang kece kemarin (20/06).

Workshop event dibawakan oleh Aya Wasono, Koordinator event DBL Indonesia di ruang redaksi Jawa Pos lantai 10 Graha Pena. Tema yang dibahas ialah event management dan career path. Pada bahasan ini Aya menekankan pentingnya koordinasi aktif dari setiap tim event. Hal ini ditujukan supaya event berjalan lancar.

Nah, para Zetizen Squad juga diberi penjelasan penting tentang tiga bagian yang peranannya vital banget. Yaitu tim acara, tim perlengkapan (produksi), dan tim sekertariat.

 

Zetizen Squad nampak menikmati materi yang diberikan dalam workshop event. Foto: Kristian/Zetizen Team

 

Masing-masing tim memiliki ciri khas sendiri yang nantinya akan saling mengisi dalam kerja sama. Tim acara harus kreatif dan inovatif karena mereka bertanggung jawab untuk mengonsep, merangkai, hingga mengeksekusi acara. Sementara itu tim perlengkapan (produksi) harus sigap dengan segala kebutuhan produksi event.

Terakhir, tim sekretariat harus rapi dan teliti untuk mengurusi semua dokumen. Sebab, event bukan tentang penampilan guest star melulu. Tapi juga tentang penonton atau peserta yang bakal memadati venue. Pendataan peserta ini nggak boleh disepelekan.

Aya juga menjelaskan pentingnya membuat beberapa plan untuk mengantisipasi nggak berjalannya plan awal. Hal ini dikarenakan kompleksitas permasalahan yang terjadi di lapangan sering mengganggu jalannya acara. "Anak event harus kreatif dan harus punya plan A, B, dan seterusnya untuk masalah-masalah teknis di luar perencanaan,” jelas Aya.

Di akhir workshop event ini, Zetizen Squad kembali diberi tantangan untuk project berikutnya. Tema kali ini adalah "aksi positif". Sebanyak enam belas peserta akan dibagi menjadi empat kelompok. Dan setiap kelompoknya ditantang untuk mengajak lima orang melakukan aksi positif. Challenge ini berlangsung pada hari Rabu (22/6) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

 

Redaktur Zetizen, Faisal Ash Shiddiq sedang memberikan materi tentang Working with Social Media Influencer. Foto: Ferry/Zetizen Team

 

Sementara itu di meeting room Jawa Pos lantai 6 Graha Pena, Zetizen Squad bidang Social Media Strategist mendapatkan workshop tentang social media influencer. Materi ini dibawakan oleh Faisal Ash Shiddiq, Redaktur Zetizen. Selama 2 jam para Zetizen Squad diajak berimajinasi membayangkan seluk beluk dunianya para influencer sosmed.

Faisal menjelaskan bahwa saat ini salah satu strategi pemasaran terbaik adalah bekerja sama dengan orang-orang berpengaruh (influencer) yang memiliki followers berlimpah di media sosial. “Jangan sampai salah memilih influencer. Pilih influencer yang mampu memetakan siapa followers mereka. Selain itu pilih influencer yang followers-nya yang benar-benar cocok dengan kebutuhan brand atau event kita,” terang Faisal.

 

(Dari kiri-kanan): Tazkia, Raina, dan Saskia nampak serius mencatat materi yang diberikan dalam workshop social media influencer. Foto: Raga/Zetizen Team

 

Beberapa opsi yang dapat dipilih sebagai influencer di antaranya adalah selebriti, "anak hits", serta content creator. Opsi yang ada ini harus dipilih sesuai dengan tujuan utama, apakah mencari awareness atau sales.

Dari semua Zetizen Squad bidang Social Media Strategist, 80 persen ternyata lebih tertarik memilih content creator untuk menjadi influencer mereka loh. Alasannya karena para content creator ini lebih menjajikan untuk mengangkat angka penjualan produk. Nah, kata Faisal, nggak heran memang kalau hari ini profesi content creator bisa dibayar belasan sampai puluhan juta rupiah oleh client.

Bukan Summer Class Zetizen namanya kalau workshop tanpa praktik. Yes, para Zetizen Squad mempraktikkan langsung ilmu working with influencer yang baru mereka dapatkan. Dibagi  menjadi dua tim, mereka saling mengadu strategi supaya mencapai win-win solution. Semangat mereka pecah pada sesi ini! 

“Seneng banget di workshop kali ini aku diajarkan cara me-manage influence di sosmed. Workshop-nya menarik banget deh,” ujar Raina Parawansa asal SMA Labschool Kebayoran tersebut.

Sama seperti workshop minggu lalu, Zetizen Squad diberi project lagi nih. Kali ini mereka ditantang membuat konten video di YouTube. Selain itu, mereka juga diharuskan bikin konsep farewell party yang dilaksanakan pada 26 Juni mendatang. Wih..good luck ya untuk project berikutnya! (afk/bel/fer)

RELATED ARTICLES

Please read the following article