Are You a Zetizen?
Show Menu

Dibanding Buah, Kandungan Serat dalam Jus dan Smoothie Ternyata Kurang Bermanfaat

Zetizen Zetizen 12 Jul 2016
Dibanding Buah, Kandungan Serat dalam Jus dan Smoothie Ternyata Kurang Bermanfaat

 

 

Zetizen.com – Gaya hidup masyarakat modern yang udah serba cepat bikin waktu untuk menikmati makanan juga jadi berkurang. Buat yang masih peduli sama kesehatan, jus dan smoothie buah seringkali jadi solusi asupan serat  yang diperlukan tubuh. But wait! Apa benar kebutuhan serat tubuh cukup dipenuhi sama minuman kayak gitu?

Faktanya, mengkonsumsi jus maupun smoothie ternyata kurang memberikan serat pada tubuh. “Tubuh kita tidak mengenali cairan kalori, seperti halnya kalori pada makanan utuh meski berasal dari 100 persen jus buah asli,” terang pakar nutrisi Sonya Angelone asal Academy of Nutrition and Dietetics.

Sama halnya dengan smoothie yang kurang memberi efek kenyang. "Smoothies memungkinkan memberi nilai rasa kenyang lebih lemah ketimbang solid food dengan jumlah energi yang sama," ujar Richard Mattes, profesor makanan dan nutrisi di Universitas Purdue. Dia menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi minuman dari makanan yang kaya karbohidrat akan mengkonsumsi 12 persen kalori lehih banyak. Artinya, kita tidak akan merasa cukup dari hanya meminum jus dan akan menambah makanan untuk menggantikan kebutuhannya.

Hal itu tak lain karena struktur serat yang telah hancur setelah buah mengalami pemrosesan. Sedangkan, serat yang terdapat pada buah utuh sebenarnya berfungsi membantu tubuh  menyerap fruktosa alias gula secara perlahan. Jika tidak, hal tersebut akan mengurangi kemampuan tubuh memecah gula.

 

Penelitian terbaru juga menyebutkan bahwa jus maupun maupun smoothie dapat memicu lonjakan gula darah

 

Penelitian terbaru juga menyebutkan bahwa jus maupun maupun smoothie dapat memicu lonjakan gula darah. "Buah apel utuh berbeda dengan appelsauce (puree apple, red), meskipun keduanya memiliki nutrisi dan serat yang sama," jelas Dr. Davis Ludwig, direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center.

 

Sayur dan buah lebih baik dimakan utuh untuk menjaga kualitas serat nya (foto: murrays.co.uk)

 

Meski kenyataannya begitu, konsumsi jus dan smoothie tetap nggak salah kok jika kalian ingin mendapatkan intake vitamin dan mineralnya.  Sebab, menurut Julie Upton, M.S,R.D., pendiri situs gizi Appetite for Health mengatakan, minum jus murni sama baiknya seperti makan buah utuh."Jus menyediakan nutrisi yang sama seperti buah, namun tanpa serat yang bermanfaat," terangnya. Yap, hal tersebut berlaku juga untuk smoothie.

That’s why, ada baiknya jika kita mengkonsumsi buah langsung saat ia masih utuh dan langsung diproses dalam sistem pencernaan. Degan cara ini, seluruh vitamin dan kandungan lain serta serat buah yang penting buat pencernaan dapat kita terima secara utuh. (mensjournal/time/glamour/ndy/giv)

RELATED ARTICLES

Please read the following article