Are You a Zetizen?
Show Menu

Bodybuilding Sejak Kecil, Bahaya Nggak Sih?

Zetizen Zetizen 13 Jul 2016
Bodybuilding Sejak Kecil, Bahaya Nggak Sih?

 

Zetizen.com – Anak-anak yang badannya udah kotak-kotak alias six packs banyak beredar di internet. Mereka udah fitness dan lifting (angkat beban) sejak kecil. Emang keren sih. Tapi, kasihan juga kan badan mereka yang masih dalam usia pertumbuhan dipaksa latihan berat. Jadi, sebenarnya bodybuilding sejak usia dini itu aman nggak sih?

 

Ada Potensi Cedera, tapi Aman Selama dalam Batas
Kata orang-orang sih anak-anak yang saat kecil terbiasa membawa beban berat itu bakal susah tinggi. Padahal, secara medis, hal itu nggak terbukti loh. Buktinya, Ade Rai yang melakukan bodybuilding sejak kecil tetap tumbuh jadi tinggi besar tuh.

 

Resiko cedera buat anak di bawah usia 16 tahun dalam bodybuilding memang cukup besar. Apalagi saat melakukan lifting. Cara menghidarinya yaitu dengan mencermati kesiapan anak buat sebelum melakukan latihan tertentu.

 

Dalam hal ini, hal paling penting adalah konsistensi. Jangan memaksakan diri buat melatih satu otot tertentu dalam waktu terlalu singkat. Sebab, bukannya mendapat efek yang diinginkan, tubuh malah terancam bahaya. Lakukan latihan yang wajar setiap hari. Imbasnya bagus loh buat saat dewasa.

 

foto: feedingmykid

 

Konsumsi Makanan Bergizi, Hindari Suplemen
Selain dari segi pelatihan, yang nggak kalah penting adalah segi makanan yang dikonsumsi. Melatih otot dari luar nggak akan maksimal kalau nggak ditunjang dengan asupan dari dalam juga.

 

Tapi, buat anak-anak, hindari konsumsi suplemen. Hormon pertumbuhan anak-anak belum siap sehingga nggak baik buat mengkonsumsi suplemen. Sebaliknya, biasakan makan makanan seperti buah atau yang mengandung vitamin dan protein untuk menunjang pertumbuhan.

 

Baru Efektif Menjelang Pubertas
Meski secara medis fitnes itu aman buat anak-anak asalkan dalam porsi yang wajar, hormon dan usia tetap berngaruh pada efektifitas bodybuilding. Menurut Hospital for Special Surgery, ada perbedaan mendasar antara melatih fitnes anak-anak dan orang dewasa, terutama buat membesarkan otot.

 

Dalam latihan dengan porsi yang adil, orang yang sudah mengalami pubertas cenderung lebih efektif membentuk otot. Sedangkan anak-anak lebih baik fokus pada meningkatkan kekuatan fisik dibandingkan membetuk otot.

 

foto: awesomejelly

 

So, buat kamu atau kenalanmu yang tertarik melakukan bodybuilding tapi khawatir sama usia yang belum cukup, sebenarnya nggak masalah kok. Asalkan ada pendamping profesional dan dilakukan dalam porsi yang wajar. Sebab, nggak cuma membesarkan otot aja, bodybuilding juga membiasakan hidup sehat yang tentu bagus buat setiap orang. (livestrong/healthline/fhr/rat)

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article