Are You a Zetizen?
Show Menu

Kerennya Kuliah di New Zealand

Zetizen Zetizen 20 Jul 2016
Kerennya Kuliah di New Zealand

 

Delegasi pendidikan New Zealand (Chris Gosling, Robin POlland, Rene de Monchy, Grant Mcpherson, dan Nigel Hemmington) saat konferensi pres pada launching Zetizen National Challenge Go to New Zealand kemarin (19/07). Foto: Faruqi Zetizen Team

 

Zetizen.com – Kompetisi Zetizen National Challenge Go to Zealand telah diresmikan pada 19 Juli 2016 kemarin. Nggak hanya menghadirkan Perdana Menteri Selandia Baru John Key, launching tersebut juga mengikutsertakan delegasi pendidikan dari New Zealand loh. Yep, mereka mengenalkan pendidikan di Selandia Baru ke ribuan Zetizen yang datang di DBL Arena, Surabaya, lewat presentasi dan diskusi panel. Apa aja sih keunggulan belajar di New Zealand? (aw/sam)

 

Kualitas Terjamin

Di antara delapan perguruan tinggi negeri di Selandia Baru, semuanya termasuk ke dalam 500 perguruan tinggi terbaik di dunia. “Tidak hanya satu semua universitas kami masuk di daftar 500 perguruan tinggi terbaik dunia jadi kualitasnya terjamin” ujar Grant McPherson CEO dari education New Zealand (setara dengan menteri pendidikan tinggi di Indonesia). Artinya, kualitas pendidikan di sana nggak perlu diragukan lagi.

 

Biaya Terjangkau kok!

Biaya pendidikan di New Zealand relatif terjangkau loh dibandingkan dengan negara-negara lain. Untuk program bachelor atau S1 biayanya berkisar 10.000-12.000 NZ dollar per tahun (setara dengan Rp 92-110 juta rupiah). Jauh lebih hemat daripada Amerika Serikat atau Singapura apalagi kurs NZ dollar lebih rendah dibandingkan US dollar.

Selain itu, beasiswa yang ditawarkan juga banyak banget. “Untuk biaya, jangan khawatir karena di sini banyak beasiswa yang ditawarkan, seperti dari MFAT (Kementrian luar negeri NZ),” tutur Professor Nigel Hammington perwakilan dari Auckland University of Technology saat diskusi panel dengan guru-guru se-Surabaya. Penasaran? Langsung deh cek situs www.studyinnewzealand.com

 

Ramah kepada Pendatang

Takut nggak punya teman saat kuliah di negeri orang? Tenang, itu nggak bakal terjadi kok di di New Zealand. “Penduduk kami cuma sedikit sehingga kebanyakan siswa berasal dari luar New Zealand. Karena itu kami harus sangat ramah dengan mereka” ujar Chris Gosling perwakilan dari Wellington Institute of Technology.

Yep, populasi penduduk New Zealand cuma 4,4 juta jiwa loh. Bahkan jumlah penduduk di Jawa Timur pada 2015 saja sebanyak 38 juta jiwa menurut data BPS. So, nggak heran New Zealand welcome banget sama pendatang baru.

 

Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan istrinya Bronagh Key saat meninggakan DBL Arena kemarin (19/7/16). Foto: Hafidz Zetizen Team

 

Pengalaman Budaya dan Kerja

Ini nih yang paling dibanggain oleh delegasi pendidikan dari berbagai kampus di New Zealand. Saat kita belajar di NZ, kita juga disiapkan jadi global citizen. Sebab, teman-teman kuliahmu bakal berasal dari berbagai negara yang membawa budayanya sendiri-sendiri. Kamu bakal lebih open minded dan mudah bertoleransi.

Kerennya, setelah lulus dari kampus di NZ, kamu nggak perlu buru-buru pulang ke tanah air. Sebab, lulusan di sana diberi jaminan kerja selama setahun untuk mencari pengalaman di NZ. Asyik!

 

Mahasiswa di New Zealand yang multikultur. Foto: studyinnewzealand 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article