Are You a Zetizen?
Show Menu

The Airlander 10: Pesawat Terbesar yang Siap Mengudara

Zetizen Zetizen 10 Aug 2016
The Airlander 10: Pesawat Terbesar yang Siap Mengudara

Zetizen.com - Pesawat terbesar di dunia, The Airlander 10, untuk pertama kalinya diperlihatkan ke publik. pesawat yang dijuluki  “Flying Bum” ini akhirnya dikeluarkan hangar Cardington, Inggris, pada 6 Agustus lalu. Yang bikin keren, The Airlander 10 bisa diterbangkan dengan remote control. Canggih abis!

Awalnya, The Airlander 10 adalah proyek Angkatan Darat AS untuk pesawat mata-mata. Proyek ini kemudian ditinggalkan pada tahun 2012. Pemerintahan inggris akhirnya meneruskan pembuatan pesawat ini untuk kebutuhan penerbangan sipil. The Airlander 10 yang memiliki panjang 92 meter, lebar 34 meter, dan tinggi 26 meter dipompa dengan 38.000 kubik gas helium. Sebagai perbandingan, pesawat ini 15 kali lebih besar dibanding dengan pesawat jet penumpang biasanya. Wih!

 

The Airlander 10 akhirnya dikeluarkan hangar Cardington, Inggris, pada 6 Agustus lalu. Credit: Dailymail

 

Flying Bum dibawa keluar dari hanggar setelah mendapat izin dari Badan Keselamatan & Otoritas Penerbangan Sipil inggris untuk melakukan serangkaian tes penerbangan pertamanya. "Pekan lalu, kami berhasil menyelesaikan semua proses mulai dari mesin, generator, dan sistem pengujian. Terima kasih kepada seluruh yang berpartisipasi. Saat ini kami siap melakukan tes akhir sebelum mengudara untuk pertama kalinya di akhir musim panas nanti," ujar Mike Durham, Direktur Teknis Proyek The Airlander 10.

 

 

Proyek yang sebelumnya bernama HAV304 ini telah di kerjakan selama 10 tahun. Diperkirakan mampu membawa beban sekitar 20.000 pound atau seberat 9 ton kargo dan bisa beroperasi selama 5 hari nonstop. Tentunya hal ini akan menghemat  10 -20 persen biaya pengeluaran dibandingkan menggunakan helikopter biasa. Saat ini, pengoperasian The Airlander 10 masih dalam tahap uji coba dan dijadwalkan penerbangan resminya pada akhir Agustus nanti. (dailymail/afk/ver)

RELATED ARTICLES

Please read the following article