Are You a Zetizen?
Show Menu

Tips Hadapi UAS dengan Kondisi yang Ideal

Fahri Syadia Fahri Syadia 29 Nov 2016
Tips Hadapi UAS dengan Kondisi yang Ideal

 

Zetizen.com - Pekan Ujian Akhir Semester (UAS) lagi berlangsung nih. Tapi, banyak hal yang merusak fokus siswa. Mulai dari tuntutan tinggi orang tua, sampai gagal fokus karena udah kepikiran masa liburan di depan mata. Lalu, gimana sih kondisi yang ideal buat menghadap UAS? Simak tips Zetizen berikut ini, ya!

 

Jangan nervous

UAS bukan momen menakutkan yang melulu bikin kamu nervous kok. Credit: blogcdn

 

Sebenarnya, permasalahan siswa dalam uas sering kali terletak pada kesiapan mental. Udah semalaman belajar, tapi tiba-tiba nge-blank karena nervous atau mungkin juga karena kapasitas otak udah maksimal. Apalagi kalau ortu udah punya tuntutan tinggi, misalnya “Nggak masuk 10 besar, uang saku dipotong!”

Makanya, kamu harus senantiasa berkepala dingin dan tetep percaya diri. Beberapa triknya yaitu fokus, ibadah, dan mandi plus keramas yang segar supaya badan fresh. Jangan lupa ngobrol santai sama teman-teman sebelum dan sesudah ujian buat ngilangin stres. Kalau kamu tenang, dijamin deh materi yang udah dipelajari bakal 'stay' di otak.

 

Perkaya Omega-3 dan Buah

Credit: Wallpaper Awesome

 

Inget, otak cemerlang itu berawal dari asupan nutrisi baik yang bikin perut kenyang. So, sepagi apapun ujianmu dimulai, haram hukumnya buat nge-skip sarapan. Walau secuil roti sekali pun, bisa berarti loh!

Lebih bagus lagi kalau kamu banyak melahap makanan yang mendandung omega-3 dan buah selama rangkaian ujian berlangsung. Pasalnya, kandungan itu bisa mendongkrak daya ingatmu. Omega-3 banyak terkandung dalam ikan laut, sedangkan buah yang paling recommended adalah alpukat, kacang, dan blueberry. Eits, konsumsi jenis makanan ini secukupnya ya, guys. Efek kekenyangan karena makan berlebih bisa bikin kamu ngantuk dan nggak konsen. Nggak ada ruginya mengatur pola makan kok. Bahkan setelah uas kelar, dampaknya masih kamu rasain buat kesehatan.

 

Review dan Latihan Soal Biar Makin Paham

Credit: Massage Mag

 

Tingkat kecepatan orang menangkap dan menyerap suatu informasi itu emang beda-beda. Biar aman, jangan terapin metode belajar dengan cuma membaca aja. 

Lebih baik jika kamu merangkum ulang catatanmu,. Karena dengan menulis, otak akan bener-bener merekam informasi sehingga ilmu lebih cepat diingat. Selain itu, hasil rangkuman juga lebih efektif buat dibaca-baca lagi di ujian selanjutnya. Anyway, setiap pelajaran tentu butuh pemahaman ketimbang hanya menghafal materi. Jadi, pastikan kamu paham dengan bahasan agar makin mudah mengisi soal. Untuk pelajaran dengan rumus seperti Matematika dan Fisika, jangan lupa perbanyak latihan soal dan jangan malu bertanya sama temen yang jago atau guru sekalipun.

 

Jangan Begadang!

Credit: Wellbuzz

 

Menurut Everyday Health, apabila kita nggak tidur selama 23-25 jam alias seharian penuh, maka daya memori serta koordinasi mata dan tangan bakal terganggu. Thats why, begadang  saat H-1 buat jalanin sistem kebut semalam itu bukan cara yang oke.

Jika emang terpaksa, sistem kebut semalam bisa kamu gunakan. Tapi tetep maksimalkan waktu belajar di jam-jam produktif. Mulai dari siang atau sore, hingga sebelum larut malam. Percuma juga kan memforsir diri kalau hasilnya justru kurang karena tubuh nggak fit? Kalau nggak mau ambil resiko, mending belajar dari jauh-jauh hari deh!

 

Singkirkan Bayang-bayang Liburan

Credit: Totes News Worthy

 

Ini nih salah satu ‘penyakit’ yang membayangi generasi Z sekarang. Begitu mendekati hari terakhir UAS, yang dibayangin bukan soal ujian lagi, tapi planning liburan. Walau ada pelajaran yang susah di akhir ujian sekalipun, khayalan liburan lebih menggoda!

Duh, singkirkan dulu pikiran kayak gini ya, guys. Tanpa bermaksud bikin kamu stres, bayang-bayang remedial justru yang paling dekat setelah pekan ujian ini loh. Ada baiknya jika kamu fokus buat tampil maksimal sampai ujian selesai. Pikirkan lagi pelajaran apa aja yang kira-kira harus remed dan solusi tokcernya. Misalnya, pahami materi yang jadi kelemahanmu bareng temen yang lainnya.

 

Source: Everyday Health, Ecolason

Edited by Vera Khairifah

RELATED ARTICLES

Please read the following article