Are You a Zetizen?
Show Menu

Ciptakan Mesin Jet Mini, Richard Browning Terbang ala Iron Man

Ciptakan Mesin Jet Mini, Richard Browning Terbang ala Iron Man

Zetizen.comWelcome to the future! Siapa nggak kagum melihat sosok Iron Man yang bisa bebas terbang kemanapun dengan suit yang ia pakai? Wajar aja kalau kekaguman itu juga menggelitik Richard browning untuk mengembangkan sebuah alat yang bisa membuatnya jadi seorang Iron Man. Yes, ia mengembangkan mesin pendorong jet mini yang bisa membuatnya terbang bebas.

 

berbagai perlengkapan Richard <a href= browning untuk menjalankan alatnya" width="1440" height="810" />
PERLENGKAPAN : Beberapa perlengkapan jet dan keamanan tubuh dalam menggunakan Daedalus, alat jet pack buatan engoneer Inggrish tersebut.

 

Pria berumur 38 tahun ini hanya punya satu angan untuk mewujudkan alat ini. Dia ingin agar manusia bisa terbang secara individu. Suatu harapan yang terlihat eksentrik, namun sukses diwujudkannya tidak lebih dari dua tahun.

 

“Dibalik semua itu terdapat sebuah filosofi: bagaimana saya bisa mengimajinasikan manusia yang dapat terbang dalam arti yang sebenarnya? Ujar engineer tersebut dikutip dari live science.

 

Selama 9 bulan pertama dirinya mendesain dan melakukan percobaan untuk menciptakan mesin jet yang mampu menerbangkan dirinya. Tentunya ukuran mesin jet ini harus cukup kecil untuk bisa dibawa dan digunakan secara efisien oleh satu orang. Begitu desain dan hasil percobaan sudah mantap, satu bulan berikutnya barulah dirinya belajar menggunakan alat hasil ciptaannya itu. Penerbangan pertama inilah yang membuatnya termotivasi untuk melanjutkan penemuan ini ke tahap selanjutnya.

 

Kerennya, dalam percobaan real pertama, alat ciptaannya itu langusn sanggup menerbangkan dirinya setinggi setengah meter. Namun, seperti kebanyakan prototipe, alat itu ternyata belum bekerja sempurna. Terbukti, saat melakukan pendaratan, salah satu jetnya sempat terbakar. “Meski demikian ini merupakan kemajuan pertama, dan kami terus memperbarui alat tersebut” jelasnya kepada Wired.

 

Dengan perhitungan yang tepat, beberapa posisi jet pun diperbaiki. Posisi jet yang awalnya berada di tangan dan kaki, dipindah ke punggung. Sementara bagian tangan dan kaki hanya dilengkapi jet berukuran lebih kecil sebagai stabilisator. Selain berlatih menerbangkan jet tersebut, browning juga melakukan olahraga setiap hari. sebab dia memahami bahwa berat dan postur tubuh akan lebih mempengaruhi kinerja mesinnya. Tidak salah dia sampai menurunkan berat badan sebanyak 2 kg.

 

 

Dengan posisi jet yang baru, ternyata kontrol penerbangan pun jadi lebih mudah. Jet di bagian punggung merupakan pendorong utama yang berfungsi menerbangkannya. Sementara jet dibagian tangan dan kaku merupakan pengendali arah terbang. “control utama dalam alat ini ada pada tombol ditanganku. Aku hanya perlu mengatur tekanan kuat lemahnya pendorong jet” tambahnya kepada live science.

Dinamai sebagai Daedalus, proyek browning ini disponsori RS COmponents, salah satu suplier peralatan dan komponen mekanik global. “itu penemuan mesin yang luar biasa. Mulai sekarang itu bukan hanya sebagai pameran saja, tetapi suatu pandangan masa depan” jelas Pete Wood, tekno antusias dan manajer marketing RS Component, satu industri global pensupplay peralatan dan komponen. 

The good news is, mesin jet rancangan browning ini dikabarkan akan segera dibuat versi komersialnya dalam waktu dekat! Wah, tertarik buat mencoba?

 

Editor: Bogiva

RELATED ARTICLES

Please read the following article