Are You a Zetizen?
Show Menu

Ternyata 5 Band Ini adalah One-Man Band!

Afrieza Zaqi Afrieza Zaqi 17 Apr 2017
Ternyata 5 Band Ini adalah One-Man Band!

Zetizen.com – Sebuah band biasanya terdiri dari beberapa personel yang memainkan instrumen berbeda. Tapi, ternyata ada band yang sebenarnya merupakan one-man band. Saat tampil, mereka mengajak additional band members. Sedangkan saat proses pembuatan lagu, hanya ada satu orang yang memainkan semua instrumennya. Siapa sajakah mereka?

Secondhand Serenade

John Veseley adalah satu-satunya orang di balik band rock asal Amerika ini. Dia menyanyi, bermain gitar, dan bermain piano. Bahkan, pelantun lagu Your Call dan Fall for You ini menulis lagu, recording, sampai finishing sendiri lho. Saat tampil, Veseley membawa additional crew untuk membantu mengiringi lagunya.

Tame Impala

Tame Impala
Tame Impala (Foto: Conversations About Her)

Band alternative rock ini dibentuk oleh Kevin Parker. Terinspirasi dari musik 1960–1970-an, dia menulis, merekam, memproduseri, dan memainkan lagu-lagu Tame Impala sendiri. Awalnya, Tame Impala merupakan proyek home-recording. Sejak dikontrak Modular Recordings pada 2008, Parker sudah merilis tiga album. Saat tur, dia ditemani empat temannya sebagai additional band members.

Foo Fighters

Setelah Kurt Cobain meninggal, drummer Nirvana Dave Grohl membuat proyek one-man band bernama Foo Fighters. Menjelang perilisan album pertamanya, Foo Fighters (1995), Grohl merekruit bassis Nate Mendel, drummer William Goldsmith, dan gitaris Pat Smear. Tapi, Grohl tetap tercantum sebagai satu-satunya member resmi.

Foo Fighters
Foo Fighters (Foto: foofightersbr)

Bon Iver

Meskipun anggota saat tampil live ada sepuluh orang, Bon Iver sebenarnya adalah proyek indie Justin Vernon. Dia merilis album pertama Bon Iver, For Emma, Forever Ago pada Juli 2007. Hampir semua lagu dalam album itu direkam Vernon sendiri di kabinnya selama tiga bulan. Vernon memainkan semua instrument dan memproduseri musik Bon Iver sendiri.

Gotye

Gotye adalah one-man studio band yang cukup besar. Tapi, hanya ada satu orang di baliknya, yaitu Wouter De Backer, musisi berdarah Belgia-Australia. Dia memainkan banyak sekali instrumen dan membuat lagu yang dibentuk dari banyak samples dari koleksinya. Dia cuma ditemani laptop, berbagai alat musik perkusi, dan sound stations.

 

Sumber: Hypebeast, Buzzfeed | Editor: Ratri Anugrah

RELATED ARTICLES

Please read the following article