Are You a Zetizen?
Show Menu

Ini Loh 4 Rute kereta Paling Ekstrem di Indonesia

Afrieza Zaqi Afrieza Zaqi 08 May 2017
Ini Loh 4 Rute kereta Paling Ekstrem di Indonesia

Zetizen.com – Harga yang relatif murah, cepat dan nyaman bikin kereta api jadi salah satu transportasi favorit penduduk Indonesia. Apalagi, dibanding transportasi darat lainnya, kereta termasuk yang paling aman. Selain itu, pemandangan indah juga siap menyambutmu di sepanjang perjalanan. Meski begitu, tahu nggak sih kamu kalau sebenarnya ada beberapa jalur kereta di Indonesia yang tergolong ekstrem loh. Berikut ini beberapa diantaranya.

 

Malang-Blitar

Berada di Daop 8 Surabaya, rute ini merupakan bagian dari rute lintas pantai selatan Jawa. Itu berarti, rangkaian kereta seperti Gajayana, Bima, dan kereta lain asal Surabaya dan Malang yang menuju Jakarta atau Bandung akan melewatinya. Nah, meski punya pemandangan indah nan asri, rute ini ternyata dikenal banyak komunitas pecinta kereta (railfans) sebagai rute yang cukup ekstrem. Sebab, elevasi rel hampir selalu naik turun hingga 10 - 15 meter per kilometer panjang rel. kereta juga harus melewati jembatan Lahor yang merupakan jembatan tua peninggalan Belanda.

 

Purwokerto-Padalarang

Buat kamu yang sering mudik ke Bandung atau Jakarta dari arah Jawa Timur, kemungkinan besar rute ini jad salah satu rute yang paling sering kamu lewati. Meski lagi-lagi punya pemandangan yang indah, rute ini punya beberapa bagian yang tergolong ekstrem. Seperti terowongan kereta terpanjang yang ada di Indonesia, yakni terowongan Sasaksaat yang panjangnya mencapai 950 meter.

Ada juga jembatan kereta dengan panjang 300 Meter di Cikubang. Dan terakhir, Jembatan Cisomang yang terletak dipunggung bukit dengan ketinggian kurang lebih 100 meter juga bakal kamu lewati. Menyeramkan? Enggak juga kok. Karena sebenarnya, kamu justru bisa mengalihkan perhatianmu dengan berfoto dan menikmati pemandangan super indah yang ada di kiri kanan kereta.

 

Cicalengka - Cipeundeuy - Ciawi

Buat kamu yang suka naik kereta, rasa deg-degan waktu keretamu berada di jalur antara Cicalengka, Cipeundeuy, dan Ciawi kayaknya jadi salah satu hal yang wajib kamu nikmati. Dimulai dari stasiun Ciawi, kereta akan menanjak dengan ketinggian 25 meter pe Kilometernya. 

Setelah itu, kereta akan turun hingga stasiun Cipeundeuy. Namun kemudian, kamu akan diajak naik lagi menuju stasiun tertinggi di Indonesia yaitu Stasiun Nagreg. Dari situ,  kereta akan turun kembali menuju stasiun Cicalengka dan terus melanjutkan perjalanan.

Elevasi ekstrem ini membuat lintasan Nagreg ini jadi salah satu tempat 'ospek', alias ujicoba lokomotif baru PT KAI. 

 

Jambu-Bedono

Di Jawa tengah, ada sebuah Museum kereta api bernama Museum Ambarawa. Museum itu menyimpan lengkap seluruh sejarah perkereta-apian Indonesia dari masa penjajahan hingga saat ini. Kamu pun bisa melihat berbagai kelengkapan perkertaapian dari zaman dahulu yang masih terawat. Termasuk salah satunya lokomotif uap langka yang masih berfungsi.

Iya, lokomotif berkode B2503 ini bahkan masih difungsikan untuk menarik kereta wisata dari museum Ambarawa melewati rute kereta paling ekstrem di Indonesia. Rute yang berawal dari stasiun Jambu menuju stasiun Bedono ini memiliki tanjakan dengan sudut elevasi yang sangat besar. Saking curamnya, lokomotif kereta harus dipindah ke belakang dalam posisi mendorong, dan dibantu dengan roda gigi tambahan untuk 'berpegangan' pada rel yang menanjak. Wih!

 

Editor: Bogiva

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article