Zetizen.com – Perayaan ulang tahun nggak pernah semeriah ini! Ungkapan ini dirasa cukup menggambarkan kemeriahan perayaan 12 tahun hadirnya Rolling Stones di Indonesia pada Rabu (24/5) lalu. Bertempat di Headquater Rolling Stones, Jakarta, band-band besar seperti Barasuara dan The Sigit menjadi line up yang ditunggu-tunggu.

Sejak sore hari, acara sudah dibuka dengan meriah. Penampilan Scaller menjadi pembuka yang manis sebelum beranjak ke penampilan keren lainnya. Malamnya, duo asal Bandung Bottlesmoker, yang beranggotakan Anggung Suherman dan Ryan Nobie Adzani menampilkan musik elektronik yang apik. Mereka tampil mengenakan kain khas suku Dayak lengkap dengan aksesoris di kepala.

Selesai Bottlesmoker memainkan satu lagu, Stars and Rabbit masuk dan menyapa penggemarnya melalui vokalnya yang khas. Kolaborasi antara Stars and Rabbit dan Bottlesmoker adalah kolaborasi yang ditunggu malam itu. Mengusung nama SRxBS, perpaduan antara musik elektronik dan folk melantun dengan pas.

Penampilan dilanjutkan dengan kehadiran Barasuara yang sudah dinantikan pengunjung. Teriakan penuh antusias mengiringi kemunculan Gerarld Situmorang sang bassis dan Iga Massardi sebagai vokalis.

Sayangnya, sempat ada masalah teknis hingga penampilan mereka harus dihentikan sementara. But, setelah masalah tertangani, Iga Massardi kembali menggetarkan panggung dengan lagu teranyar milik Barasuara yang berjudul Masa Mesias Mesias.

Malam yang meriah itu ditutup dengan penampilan The Sigit. Tampil hampir satu jam, The Sigit menutup malam itu dengan pecah.

Ditemui setelah tampil, Anggung Suherman, salah satu personil Bottlesmoker bercerita mengenai project kolaborasi Stars and Rabbit. Cowok yang akrab disapa Angkuy ini mengatakan, Project yang dikira hanya untuk sesaat ini ternyata mendapat respon yang positif dari publik. 

Menyatukan dua jenis musik yang berbeda memang nggak mudah. Apalagi musik Bottlesmoker yang lebih banyak melodi dan Star and Rabit dengan vokal khasnya yang menonjol. “Kedepannya kita mau bikin album. Sejauh ini udah ada sekitar 3 lagu. Sebenernya diprediksi Agustus, tapi sepertinya akan terundur. Karena kita juga lagi nyiapin rilis album sendiri. Semoga akhir tahun bisa dirilis,” tutup Angkuy.

Wah akan seperti apa nih album hasil kolaborasi Stars and Rabbit bersama Bottlesmoker? Kita tunggu rilisnya!

Editor: Fanny Kurniasari