Zetizen.com – Pernah nggak sih kamu lagi bengong, tiba-tiba temanmu menguap dan seketika kamu ikutan juga? Eh, jangan baper dulu. Bukan tandanya kamu berjodoh dengan dia. But, menguap itu memang ternyata bisa menular loh. Nah, sebelum membahas soal menguap lebih lanjut, coba deh guys liat video dibawah ini sampai habis.
Coba hitung, berapa kali kamu ikutan menguap saat nonton video tadi? Kalau kamu ikutan menguap, selamat! Berarti kamu memiliki empati yang tinggi. Kesimpulan ini didapat dari study yang dilakukan oleh tim Psikolog Leeds University, Inggris.
Dalam study tersebut, mereka meminta 40 pelajar psikolog dan 40 pelajar teknik menunggu di sebuah ruangan. Mereka dihadapkan dengan penjaga yang menguap sebanyak 10 kali tiap menitnya. Lalu, mereka juga diberikan sebuah soal yang berisi 40 gambar mata dan diwajibkan untuk menjawab emosi apa yang ada di dalam foto itu.
Dari tes tersebut, pelajar psikologi rata-rata menguap sebanyak 5.5 kali dan menjawab 28 dari 40 soal. Sedangkan, pelajar teknik rata-rata menguap sebanyak 1.5 kali dan menjawab 25.5 dari 40 soal. Sehingga, disimpulkan bahwa ternyata orang yang berempati tinggi lebih mudah tertular ikutan menguap juga.
Hasil dari MRI atau scan otak juga menyatakan bahwa ketika kita menguap, ada bagian otak bernama precuneus dan posterior temporal gyrus yang tampak menyala. Nah, bagian tersebut memang dikenal selalu berhubungan dengan empati seseorang.
Terus bagaimana kalau ternyata kamu nggak tertular sama sekali? Wah, kamu harus berhati-hati nih guys. Pasalnya, kamu memiliki tingkat empati yang rendah. Bukan cuman itu aja, kamu juga bisa beresiko menjadi psikopat, loh!
Peneliti dari Baylor University menggunakan 135 orang yang memiliki kepribadian Psikopat. Mereka dirangsang dengan orang yang menguap di sekitarnya. Hasilnya pun mengejutkan. Mereka nggak terpengaruh dan tertular dengan orang menguap tersebut. Woah!
Beberapa orang beranggapan menguap selalu berhubungan dengan mengantuk. Tapi, ternyata menguap juga memiliki manfaat yang bagus buat otak kamu, loh. Contohnya seperti ketika kamu belajar dengan serius, lalu tiba-tiba kamu menguap. Nah, menguap di saat ini bukan karena kamu mulai bosan. Melainkan otak kamu sedang me-refresh agar otakmu lebih segar kembali.
source: Mentalfloss, Psychologytoday
Editor: Fanny Kurniasari