Zetizen.com – Disamping fungsinya sebagai penunjuk waktu, jam tangan juga merupakan fashion item yang bisa jadi statemen penampilan pemakainya. Wajar kalau banyak orang nggak bisa melepaskan aksesoris satu ini dari penampilannya.
Tapi, ngomong-ngomong soal jam tangan, pernah nggak sih kamu perhatikan kalau hampir seluruh jam tangan mewah dunia berkiblat atau lebih tepatnya diproduksi oleh perusahaan asal Swiss? Apa ya istimewanya negara satu itu dalam bidang jam tangan? (nytimes/bernardwatch/fhr/giv)
Faktor Sejarah
Well, kalau memang kamu mempertanyakan apa kelebihan produk jam tangan buatan Swiss, maka jawabannya adalah nilai sejarah dan kualitasnya.
Hampir seluruh brand jam tangan tertua dan paling berkualitas di Dunia adalah perusahaan asal swiss yang telah berdiri hampir selama 200 tahun. Kayak Vacheron Constantin misalnya. Watchmaker top asal swiss yang satu ini bahkan udah berdiri sejak tahun 1755!
Nggak heran kalau di awal tahun 1800 an saja, produk produknya udah berhasil menembus pasar Eropa bahkan dunia. Bahkan, sejarah juga mencatat kalau produk-produknya dipakai odeh tokoh legendaris kayak Napoleon Bonaparte sampai Harry Trumman.
Brand lain kayak Patek Philipe (1839) dan Audemars Piguet (1875) pun demikian. Mereka merupakan pembuat jam tangan bersejarah yang udah berhasil bertahan hingga saat ini dan terus memperbaiki produknya.
Jelas aja kalau selain nilai sejarah yang panjang, kualitas jam tangannya pun nggak perlu dipertanyakan lagi. Ilmu pembuatan jam tangan yang udah dikuasai dan terus dilatih selama ratusan tahun membuahkan jam jam tangan yang nggak cuma elegan, tapi juga sangat kuat dan tidak tertelan zaman.
Tradisi dan Dukungan yang Besar
Kesuksesan para watchmaker itu pun nggak lepas dari peran lingkungan dan negara tempat mereka berada. Bukan lagi sekedar nama perusahaan, brand mereka pun udah jadi semacam trademark yang nggak bisa dilepaskan dari nama negara swiss itu sendiri. Nggak heran kalau pemerintah pun sangat memfasilitasi perusahan tersebut untuk terus berkembang.
Selain itu, kebanyakn perusahaan tersebut juga punya prinsip yang sangat kuat. Tradisi yang dipegang teguh selama ratusan tahun itulah yang bikin jam tangan swiss punya ‘rasa’ klasik dan mewah yang nggak bisa didapatkan dari brand lainnya.
“Tidak tersentral seperti Jerman atau Prancis, perkotaan di swiss lebih menyebar dan dinamis. Masing-masing pabrik jam tangan itu terletak di lembah yang berbeda-beda. Ini menciptakan lingkungan yang sangat tradisional dan cocok untuk membuat jam tangan.” kata Jerome Lambert, petinggi Mont Blanc (brand jam tangan asal Jerman) kepada New York Times saat menceritakan kesannya tentang jam tangan Swiss.
Desain Yang Mewah dan Konsisten
Nggak cuma faktor non teknis aja, brand-brand swiss juga menang dari sisi teknis. Desain jam tangannya tidak mengenal kompromi. Sehingga semua jam tangan swiss punya kesan yang sama. Yakni mewah dan elegan, tak peduli apapun merk dan tipenya.
Bahkan, banyak perusahaan yang tetap mengeluarkan seri jam tangan klasik dengan pegas dan tanpa baterai seperti jam di abad pertengahan. Selain itu, bahan bahan berkualitas tinggi serta perakitan handmade juga bikin produk mereka jadi sangat terbatas dan eksklusif.
Nggak mengherankan kalau dengan perpaduan kerumitan teknis, bahan yang langka dan mewah serta desain yang elegan ini bikin model jam tangan kayak Patek Philippe 5016P atau Rolex Submariner bisa menembus harga penjualan hingga lebih dari 3 milyar rupiah.
Image yang Bagus
All and all, apapun alasnnya, yang jelas, desain, nama brand, hingga jaminan kualitas membuat semua jam tangan asal swiss punya image yang sangat bagus. Nggak heran, kalau jam tangan apapun yang asli swiss made akhirnya selalu diminati dan jadi benchmark jam tangan milik pabrikan lainnya di Dunia.