Are You a Zetizen?
Show Menu

Aurora, Kenapa Nggak Muncul di Indonesia?

Zetizen Zetizen 11 Mar 2016
Aurora, Kenapa Nggak Muncul di Indonesia?

Zetizen.com - Ingin lihat langsung indahnya fenomena aurora? Aurora borealis atau yang sering disebut northern light terlihat begitu indah di bagian barat Islandia pada musim dingin.  Makanya nggak heran banyak fotografer profesional dunia yang bela-belain main ke Islandia demi memotret langitnya.  Bagaimana sih fenomena aurora borealis bisa terjadi? Kok nggak muncul di langit Indonesia?

Proses pembentukan aurora sesungguhnya cukup rumit. Aurora tercipta karena tumbukan partikel bermuatan dari atmosfer matahari dengan atom dan molekul atmosfer bumi. Ketika partikel itu bertabrakan, elektron berpindah ke orbit atom yang berenergi lebih besar. Ketika elektron itu kembali ke orbitnya yang semula, perpindahan itu melepaskan partikel bercahaya atau yang disebut photon.

Eits, belum selesai. Photon terhisap ke sekitar Kutub Utara mengikuti medan magnet terkuat di bumi. Ini lah mengapa aurora nggak muncul di Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa. Dengan kecepatan 500 mil perdetik, melesatlah jutaan partikel bercahaya itu ke kutub. Andboom! Menyatulah mereka di udara sebagai aurora. Aurora yang muncul di sekitar kutub utara disebut aurora borealis, sedangkan yang di kutub selatan disebut aurora australis.  

Keberagaman warna pada aurora juga bukan terjadi tanpa sebab. Terbentuknya warna itu terjadi karena perbedaan atom atau molekul yang disatukan. Aurora berwarna hijau dibentuk dari molekul nitrogen dan partikel elektron. Beda lagi dengan aurora berwarna merah. Si merah menyala ini justru terbentuk atas molekul oksigen dan partikel elektron.  

FYI, saking indahnya northern light, suku Inuit percaya bahwa nenek moyang mereka menari-menari di antara aurora yang berkedip-kedip. Sementara itu, mitos Norwegia percaya bahwa aurora merupakan jembaran api yang dibuat para dewa. Amazing! (zhr/sam)

Foto: Bostonglobe

RELATED ARTICLES

Please read the following article