Zetizen.com - Parahnya pemanasan global yang terjadi di planet kita ini ternyata menyababkan banyak pengaruh pada keberlangsungan makhluk hidup. Yang paling parah adalah terjadinya perubahan iklim di seluruh penjuru dunia. Dan baru baru ini, ilmuwan mengungkapkan bahwa perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan posisi titik kutub utara bumi bergeser.
Penelitian yang dilakukan oleh NASA tersebut menyebutkan bahwa posisi kutub utara bumi telah bergeser selama setidaknya selama 15 tahun terakhir. Posisi kutub utara bumi saat ini diperkirakan bergeser ke arah Inggris, tepatnya pada garis meridian Greenwich. Kondisi itu diperkirakan dipengaruhi oleh perubahan iklim dan pemanasan global, sehingga membuat pergerakan bumi tak lagi seimbang.
"Ini pertama kalinya kami menemukan bukti kuat bahwa perubahan pada distribusi air tanah dalam skala besar mempengaruhi arah pergerakan sumbu Bumi," ujar Surendra Adhikari peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA, dilansir dari Huffington Post.
Meski terdengar sepele, namun jika dibiarkan berlangsung, pergeseran kutub bumi tersebut bakal mempengaruhi banyak hal. Para ilmuwan mengkhawatirkan terjadinya gangguan pada sistem navigasi GPS dan sistem komunikasi satelit yang bergantung pada orientasi arah kutub bumi.
Jonathan Overpeck, profesor ilmu tanah dari University of Arizona menyebutkan bahwa perubahan posisi ini juga disebabkan oleh melelehnya lapisan es di Greenland. Hal itu yang kemudian mengakibatkan perubahan distribusi berat Bumi. Bahkan Eirk Irvins, seorang ilmuwan dari NASA menyebutkan bahwa sejak 2003, Greenland rata-rata kehilangan sekitar 600 triliun pon es sepanjang tahun. Nah loh! (inverse/huffingtonpost/dhs/giv)