Zetizen.com – Penggunaan sampah plastik memang memprihatinkan. Bahkan, peraturan membayar kantong plastik kurang efektif untuk mengurangi penggunaan plastik. Padahal, zat-zat pada plastik bisa merusak kandungan makanan lho! Oleh karena itu, Departemen Pertanian Amerika sedang mengembangkan pembuatan plastik yang bisa dimakan.
Untuk mecapai hasil tersebut, para ilmuan menggunakan Protein Kasein pada Susu untuk menciptakan lapisan tipis dan bening. Dengan menggunakan bahan alami, plastik ini bisa menjaga oksigen 500 kali lebih baik dari plastik biasa. Hal itu bisa mencegah makanan membusuk.
“Plastik berbasis protein sangat kuat memblokir oksigen dan mencegah pembusukan makanan.” - Pemimpin Penelitian, Peggy Tomasula, D.SC (American Chemical Society)
Kok bisa? Ternyata, pori-pori plastik biasa lebih besar sehingga masih memungkinkan oksigen untuk masuk. Oh ya, karena terbuat dari Susu yang biodegradable (limbah yang dapat hancur), plastik dari kasein ini juga nggak butuh lama untuk terurai! Selain sebagai kantong plastik, lapisan kasein juga bisa disemprotkan ke makanan seperti sereal atau pizza. Dengan begitu, makanan bisa crunchy lebih lama dan nggak berubah warna. So, kita nggak perlu takut lagi cemilan melempem.
Sayangnya, masih ada kekurangan dari plastik berbahan kasein ini. Yaitu, plastik kasein lebih cepat larut dalam air. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menambahkan pektin jeruk dalam campuran agar produk lebih kuat dan lebih tahan kelembaban serta suhu tinggi. Rencananya, tiga tahun lagi, yaitu 2019, plastik kasein ini sudah bisa digunakan masyarakat luas. Wih, asyik nih. Selain bisa mengurangi sampah, kemasannya bisa kita jadiin buat pengganti permen he he. (phys/afk/rat)