Are You a Zetizen?
Show Menu

Ini Alasan Kenapa Kenangan Indah Nggak Bisa Dilupain

Hakiki Tertiari Hakiki Tertiari 20 Apr 2017
Ini Alasan Kenapa Kenangan Indah Nggak Bisa Dilupain

Zetizen.com - Pernah gagal move on karena nggak bisa lupain kenangan indah bareng mantan? Jangan heran kalau kamu pernah ngerasain hal itu. Sebab, manusia memang mampu merekam kenangan indah tersebut. Hal ini udah kebukti ditemukan oleh para peneliti mengenai cara kerja otak manusia dalam memproses memori indah terebut, penasaran? let’s scroll!

 

profesor Susumu Tonegawa
Prof Susumu Tonegawa, salah satu peneliti mengenai kenangan (Foto: Mit.edu)

Cara Kerja Dua Bagian Otak

Study ini dilakukan oleh ilmuan asal Jepang dalam menguji kinerja otak dalam mengingat kenangan indah. Menurut Prof. Susumu Tonegawa, sebagai kepala peneliti, ada dua bagian otak yang berperan dalam mengingat ulang memori indah yang pernah kamu lakukan bersama keluarga, saudara, ataupun si mantan. Bagian otak ini disebut hippocampus. Tugasnya untuk merekam kenangan indah yang baru saja terjadi untuk beberapa hari kedepan. Sementara bagian otak korteks, bertugas merekam memori kenangan indah agar tersimpan untuk selamanya di otak.

Disebut Juga Nostalgia

Nggak heran sih kalau kamu masih suka teringat kenangan indah yang udah lama terjadi antara kamu dengan si mantan. Ketika kamu lagi pergi ke suatu tempat atau mencium aroma yang memorable banget, secara nggak langsung ingatan kamu akan me-recall kejadian yang sudah lampau tersebut. Karena indera kita punya sense yang bisa bikin bagian korteks memunculkan kembali ingatan lama tersebut. Nah, kejadian inilah yang biasa disebut dengan nostalgia. Nggak heran deh kamu suka keinget wangi parfum doi kalo nggak sengaja mencium aroma yang sama.

 

mengapa <a href= kenangan indah gak bisa dilupain" />
Bagian Hippocampus, tempat menyimpang segala kenangan (Foto: neuroscientifically)

Berawal dari Kasus Kecelakaan

Bukan tanpa alasan banyak peneliti melakakukan pengujian terhadap masalah ini. Penelitian ini bermula dari kasus kecelakaan terkenal yang menimpa Henry Molaison tahun 1950-an. Akibat kecelakaan ini, bagian hippocampus-nya rusak walaupun sudah dilakukan operasi. Sehingga dia nggak bisa membuat kenangan baru. Tapi uniknya kenangan indah seperti anggota keluarganya, masih bisa dia ingat.

Hasil Penelitian Baru

Prof. Tonegawa bersama timnya di RIKEN-MIT Center for Neural Circuit Genetics berhasil membuktikan anggapan yang selama ini salah. Menurutnya, pada dasarnya otak manusia selalu bekerja merekam segala aktivitas apa saja, baik di hippocampus maupun korteks secara bersamaan. Jadi nggak melulu short-term memory di hippocampus dan long-term memory di korteks.  

"Ini mengejutkan. Hal ini bertentangan dengan hipotesis populer selama beberapa dekade. Penemuan ini adalah perubahan besar," ujar Prof. Tonegawa dilansir BBC.

 

Move on
Jangan paksain lupain doi buat move on (Foto: Pinterest)

Dampak Penelitian yang Dilakukan

Prof. Tonegawa mengatakan, hasil penelitiannya akan membantu mengetahui lebih jauh penyakit memori termasuk demensia dan Alzheimer. Selain itu, ternyata kamu nggak bisa paksain untuk ngelupain suatu kenangan, loh. Sebab, semakin kamu paksa lupain, sebenernya yang kamu lakukan adalah me-recall kenangan itu terus menerus. So, kalo kamu mau cepet move on, cara let it go sepertinya lebih ampuh dibanding maksain buat lupain si doi. 

 

source: BBC

Editor: Fanny Kurniasari

RELATED ARTICLES

Please read the following article