Are You a Zetizen?
Show Menu

4 Fakta Menyeramkan dari Seprai Kasur yang Jarang Dibersihkan

Zetizen Zetizen 23 Sep 2016
4 Fakta Menyeramkan dari Seprai Kasur yang Jarang Dibersihkan

 

Zetizen.com – Dalam satu bulan, berapa kali sih kamu mengganti seprai dan membersihkan tempat tidur? Kalau jawabannya kurang dari dua kali, kayaknya kamu perlu segera merubah kebiasaan deh, Guys. Soalnya, dibalik kasur kamu yang rasanya super nyaman itu, ternyata bersembunyi hal hal berikut ini. (techinsider/dailymail/fhr/giv)

 

Bakteri e. coli (foto: cdc)

Puluhan Jenis Bakteri

Kalau kamu menganggap kamarmu adalah salah satu wilayah paling aman dari bakteri, kamu salah. Perabotan kamar, terutama kasur ternyata justru merupakan sarang bakteri paling banyak dan beragam. Yang menjijikan, sebagian besar bakteri ini adalah bakteri yang biasa hidup di jejak jejak kotoran kayak bakteri Escherichia coli.

Bayangin deh, dalam sehari, kamu bisa menumpuk keringat, debu dan kotoran yang kamu peroleh seharian keatas lembaran seprai. Terus, selama kamu tidur, kamu menyedot semua bakteri itu secara tidak sadar lewat pernapasan. Nggak heran kalau 80% penyakit asma timbul gara gara kebiasaan ini.

 

Serem banget nggak sih kutu kasurnya? ada 10 juta loh ini di kasurmu (foto: independent)

Jadi Sarang Jutaan Kutu

Kalau aja mata kamu punya kemampuan mikroskopis, mungkin kamu nggak bakal bisa tidur tiap malam. Bukan karena ada monster di bawah kasur atau semacamnya - tapi karena di kasur itu banyak kutu yang menjijikan sekaligus menyeramkan.

Kutu-kutu ini benar benar hidup dan makan dari kotoran yang ada dikasurmu. Termasuk keringat, seprihan kulit mati dan hal lain yang menempel ditubuhmu. Kalau itu belum cukup menyeramkan, bayangkan dalam satu kasur yang nggak luas-luas amat itu, ada rata-rata 10 juta kutu kasur ini. Dan selama 8 jam kamu tidur, kutu ini merambat, makan, dan bahkan ikut tersedot saat kamu bernafas. Eww!

 

Sel kulit mati bisa mengendap di kasur (foto: netdoctor)

Penuh Endapan Kulit Mati

Dibanding tempat mana pun, sadar nggak sadar kasur itu tempat kita paling lama ngehabisin waktu loh. Seenggaknya 7-8 jam, alias 1/3 hari kita dihabisin di kasur - entah buat tidur atau cuma sekedar leyeh-leyeh.

Nggak heran kan kalau akhirnya, kasur itu jadi semacam ‘tempat sampah’ bagi sel-sel kulit mati yang terlepas dari tubuh kita. Inget, kulit mati itu sisa zat tubuh yang udah nggak terpakai, alias fungsinya sama aja dengan keringet dan kotoran. Yakin mau bergumul tiap hari sama kotoran? Udah gitu, seperti yang udah kamu baca, kulit mati ini adalah makanan favorit para kutu sekaligus tempat hidup paling nyaman buat bakteri.

 

ilustrasi jamur spora (foto: uni-mainz)

Jadi Sarang Jamur

Selain mengganti sprei, ternyata kamu juga perlu sesekali menyuci bantal dan guling. Jadi nggak cuma spreinya aja yang dicuci. Menurut survei penelitian oleh Tech Insider, bantal dan guling yang udah berumur minim 1,5 tahun berpotensi mengandung 4 hingga 17 jenis jamur!

Hiiyyy, nggak kebayang deh.. Khususnya buat kamu yang tidurnya nggak pakai AC, kamu perlu lebih sering nyuci tuh bantal dan guling - minim 6 bulan sekali. Soalnya kalau nggak pakai AC kan rawan keringatan tuh.. nah sisa keringat kita itu jadi lahan ideal tumbuhnya jamur.

 

Nah loh, masih mau malas membersihkan kasurmu? Menurut para peneliti, meski kita nggak bakal benar benar terbebas dari segala mikroorganisme itu, setidaknya mencuci dan mengganti seprai seminggu sekali udah bisa meminimalisir dampaknya dengan baik.

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article