Zetizen.com - Percaya nggak percaya, di tahun 2075 nanti, setiap tahunnya bumi bakal mengalami gelombang panas ekstrim yang bisa mencapai suhu hingga 45oC. Hal itu bakal terjadi jika pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca nggak segera dikurangi. Parahnya, nggak cuma tambah panas, gelombang panas tersebut juga bakal menyapu area yang lebih luas di permukaan bumi.
Kemungkinan tersebut diungkapkan sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Journal Climatic Change oleh sekelompok ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research. Mereka mengatakan kalau tingkat emisi karbon dan gas rumah kaca nggak segera dikontrol, suhu gelombang panas akan mulai meningkat bahkan sejak tahun 2050.
Saat ini, 60% permukaan bumi rata rata mengalami serangan gelombang panas setiap 20 tahun sekali dengan suhu berkisar 40 hingga 42oC. Suhu tersebut cukup untuk menimbulkan heat stress yang membahayakan sejumlah besar populasi alam liar yang hidup di alam terbuka. Belum lagi jika gelombang panas tersebut melanda daerah padat populasi. Suhu yang tinggi bisa sangat berbahaya buat para orang tua dan anak kecil. Coba bayangin deh gimana jadinya kalau gelombang panas tersebut menyerang nggak hanya setiap dua dekade, tapi setiap tahun.
Makanya, sebelum bencana dahsyat itu merugikan populasi makhluk hidup di masa depan, para peneliti benar benar mengingatkan kita supaya segera melakukan pencegahan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
“Meskipun gelombang panas dipastikan akan meningkat, namun kita masih punya waktu untuk menghindari dampaknya. Dengan cara, mengurangi efek rumah kaca atau dengan mengurangi karbon dioksida yang merusak atmosfer,” ujar Claudia Tebaldi, salah seorang ilmuwan dalam penelitian tersebut, dilansir dari Popular Science. Itu dia kenapa menjaga kelestarian bumi dan mengurangi emisi karbon itu penting banget. Nggak mau kan kalau nanti keturunan kita di masa depan harus hidup dalam bahaya gara gara kelalaian kita menjaga bumi? (bs/dhs/giv)