Are You a Zetizen?
Show Menu

Kebenaran dari Aturan ‘‘Lima Menit’’ saat Makanan Jatuh

Zetizen Zetizen 05 Sep 2016
Kebenaran dari Aturan ‘‘Lima Menit’’ saat Makanan Jatuh

 

Zetizen.com – Kalimat ‘‘nggak papa, belum lima menit kok’’ pasti udah sering kalian dengar. Ya kan? Kalimat itu emang sering diucapkan saat ada makanan yang tiba-tiba jatuh. Entah kenapa, sampai sekarang masih banyak orang Indonesia yang percaya akan hal itu. Mereka percaya kalau bakteri belum menempel di makanan kalau belum lima menit.

 

Lucunya, aturan itu juga berlaku di luar negeri loh. Aturan ‘‘belum lima menit’’ itu dikenal sebagai five-second rule. Tapi, bener nggak sih aturan tersebut menjamin keamanan makanan kita? Yuk, simak faktanya! (cnn/webmd/discoveryscience/ndy/rat)

 

Fakta #1

Cewek Lebih Sering Pakai Aturan Lima Menit

 

Studi ilmiah tentang five-second rule sudah dilakukan Jillian Clarke saat internship di departemen food science dan nutrisi di University of Illionis, Amerika Serikat. Dalam penelitiannya, Clarke menemukan fakta kalau cewek ternyata lebih sering mematuhi aturan five-second rule. Yakni, 70 persen responden.

 

Hasil ini berbanding terbalik dengan stereotype tentang cewek yang cenderung lebih bersih dan rapi saat makan. Tapi, fakta ini juga membuktikan kalau cewek nggak suka melihat makanan terbuang sia-sia. Bener nggak, girls?

 

Aturan salah kaprah yang masih dipercaya (foto: wikipedia)

 

Fakta #2

Makanan yang Jatuh Tetap Terkontaminasi Bakteri

 

Pada lantai bersih yang kering, sebagian besar kuman seperti salmonella, listeria, E.coli sudah mati. Tapi, meski sudah dibersihkan, beberapa mikrooganisme lain masih hidup di lantai. Perpindahan bakteri dari lantai berlangsung dalam dua detik! Bayangkan aja kalau menunggu lima menit. Hiiyyyy…

 

But, let's make it clear. Kalau jatuh, makanan kering seperti cookies, keripik, dan permen nggak akan terkontaminasi bakteri berbahaya seperti E.coli dan Salmonella. Jangan parno dulu ya! Sebab, bakteri itu nggak bisa hidup pada permukaan kering. Jadi, kalau yang jatuh adalah makanan basah, jangan dimakan lagi!

 

Menurut Discovery Science Channel, waktu makanan jatuh di lantai, sejumlah bakteri akan langsung berpindah ke makanan. makanan basah yang jatuh lebih dari 30 detik bisa terkena kuman dengan jumlah 10 kali lebih banyak dibandingkan jatuh selama tiga detik.

 

Jadi, masih mau pakai aturan ‘‘belum lima menit’’? Hmm….

 

Makanan kering masih aman untuk dimakan (foto: youtube)

 

Fakta #3

Masih Aman Selama Imun Tubuh Masih Kuat

 

Bakteri E.coli maupun Salmonella jelas bikin kita sakit parah. Bahkan, bagi orang yang ketahanan tubuhnya rendah, dua bakteri itu bisa menyebabkan kematian. Tapi, perlu kalian tahu, kontaminasi bakteri nggak cuma dari makanan jatuh. Bakteri bisa menempel di makanan lewat tangan, peralatan makan, bahkan batuk dan bersin.

 

Lebih jelasnya lagi, pada tangan dan peralatan makan juga ada bakteri. Bakteri itu bisa terlindungi berkat lapisan Biofilm. Nah, bakteri yang memiliki biofilm punya ketahanan terhadap sanitizer dan antibiotik ketimbang bakteri yang hidup di dalam tubuh manusia. Sounds creepy? Tapi, sampai sekarang, manusia masih baik-baik aja kok.

 

Satu-satunya hal yang masih dipercaya bikin sakit adalah saat lalat hinggap ke makanan. Lalat membawa bakteri E.coli dan Salmonella dengan bahaya berlipat-lipat.

 

Jadi, boleh-boleh aja sih kalau kalian memakan makanan yang udah jatuh. Asal nggak kelamaan dan tergolong makanan kering ya! Tapi, bagi manusia dengan sistem imun tubuh lemah seperti bayi, balita, orang sakit, dan orang tua, excuse ‘‘belum lima menit’’ nggak dianjurkan.

RELATED ARTICLES

Please read the following article