Zetizen-Ah! Lega sekali rasanya setelah menonton drama Korea Sweet Home. Meski ditonton secara terus-menerus, kesepuluh episode drama adaptasi webtoon ini sama sekali nggak bikin bosan. Pantas aja semua orang merekomendasikan Sweet Home dan bahkan menganggapnya sebagai penutup manis untuk 2020. Tapi, apakah hasil eksekusi sutradara Lee Eung-bok benar-benar tanpa cela? Eits, tunggu dulu.
Cha Hyun-su (Song Kang) seharusnya mau bunuh diri di Green House. Sebelum rencana itu terlaksana, tiba-tiba tetangganya berubah jadi monster yang ingin menyedot darah dan daging manusia. Nggak butuh waktu lama sampai rusun itu dipenuhi monster. Hyun-su pun berusaha menyelamatkan orang-orang dan mereka yang belum ”terinfeksi’’ berkumpul di lantai 1. Apa yang mengakibatkan orang-orang berubah menjadi monster?
Kabarnya, sifat buruk dalam diri manusialah pemicunya. Oleh karena itu, orang-orang jahat dan tamak seperti pemilik toko Kim Seok-hyeon (Woo Hyeon) berubah menjadi monster. Sementara itu, orang-orang seperti Pyeon Sang-wook (Lee Jin-wook), Seo Yi-kyung (Lee Si-young), Jung Jae-heon (Kim Nam-hee), dan Yoon Ji-su (Park Gyu-young) nggak berubah meski berkali-kali melawan monster.
Tapi anehnya, kalau sifat buruk yang mengubah mereka jadi monster, kenapa Yi-kyung mengendus adanya praktik pembuatan virus yang melibatkan mantan tunangannya? Selain itu, kenapa pihak militer memburu orang-orang yang kebal seperti Hyun-su? Itulah salah satu kekurangan dari Sweet Home. Kalaupun penulis Heung So-ri, Kim Hyung-min, dan Park So-ri ingin membuat penonton penasaran dan melanjutkan ke season dua, plot cerita Sweet Home yang sudah tayang sangatlah jelek.
Baca juga:
"So Not Worth It" is Totally Worthy!
|
Bukan hanya latar belakang cerita, beberapa karakter pun dibuat ala kadarnya. Padahal, sutradara menambahkan karakter baru, Yi[1]kyung sang pemadam kebakaran, untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan lain. Kalau seperti itu, apakah nggak sebaiknya fokus ke karakter seperti dalam webtoon dan meng-upgrade-nya? Nggak heran kalau Sweet Home mendapat kritikan tajam dari penikmat komiknya. Meski begitu, jangan pesimis ya!
”Aku pastikan monster-monster dalam serial ini sesuai webtoon-nya. Tapi, setelah selesai menulis ceritanya, ada beberapa hal baru yang kami pikirkan. Kalau ada kesempatan, kami ingin mengenalkan monster-monster lain yang belum muncul,’’ ujar Eung-bok saat konferensi pers seperti dilansir Bustle.
Eits, bagi penikmat drama Korea yang butuh refreshing dari cerita-cerita romantis, Sweet Home ini wajib banget ditonton. Coba deh ajak pacarmu nonton bareng. Dijamin cowok[1]cowok yang biasanya nggak suka K-drama jadi suka juga! Apalagi, visual Sweet Home apik banget lho! Ternyata, efek visual untuk para monster dan lokasi di sekitar Green House digarap orang-orang yang biasa mengerjakan efek film-film Hollywood.
Selain itu, selama menonton Sweet Home, rasanya seperti menonton film blockbuster Korea karena pemainnya top class semua. Coba deh kasih tahu siapa pemain Sweet Home yang belum pernah kamu lihat di drama lain sebelumnya. Pasti bisa dihitung jari! He he he. Meski begitu, Song Kang yang masih terbilang baru membawakan karakter Hyun-su yang struggling melawan demon[1]nya sendiri dengan sangat bagus. Yang kenal dia dari Love Alarm (2019) pasti pangling juga
Well, mengingat tahun baru kali ini dilarang pergi ke mana[1]mana, ada baiknya kamu nonton Sweet Home aja di rumah bareng keluarga. Tayangkan di tembok, pakai sound system kece, sediakan camilan, dan voila…! Tahun baruanmu pasti tetap berkesan. (c12/rat)