Zetizen.com – Menjelang berakhirnya kepemimpinan presiden Barrack Obama, rakyat Amerika bakal ‘nyoblos’ alias melakuan pemilu di bulan November nanti. Uniknya, salah satu calon pengganti presiden Amerika kali ini adalah orang yang sangat kontroversial. Iya, siapa lagi kalau bukan Donald Trump.
Selain karena pembawaannya yang seringkali terlihat arogan, si Mr. Trump ini juga sering banget mengeluarkan pernyataan berbau SARA. Udah gitu, dia juga hobi menyinggung banyak tokoh masyarakat dunia lewat twitter-nya. Kalau seisi Amerika iseng nyoblos dia dan Trump beneran jadi presiden, kira-kira apa yang terjadi ya? (thestreet/policymic/theflama/giv)
|
Baca juga:
Kampus Menjadi Ladang Kampanye Politik?
|
Muslim Makin Sulit Masuk
|
Baca juga:
Boikot Produk Amerika Serikat! Yakin?
|
Nggak bisa dimungkiri, sejak isu teroris makin sering muncul, image Islam sebagai agama dibalik para pelaku terror jadi semakin terpojokkan. Apalagi, Amerika merupakan salah satu negara yang paling sering menjadi target terror. Hal itu bikin pihak imigrasi Amerika cenderung mempersulit orang dengan nama-nama islam kayak Muhammad, Ahmad, dll buat masuk ke Amerika.
Nah kalau si Trump ini terpilih jadi presiden, maka keadaan bakal makin parah. Soalnya, dia malah berjanji buat sepenuhnya nge-blokir muslim buat masuk ke Amerika. Di Amerika sendiri, masjid-masjid juga bakal ditutup. Katanya sih demi keamanan. Tapi udah jelas kan kaau caranya itu salah dan SARA banget.
Ekonomi Goyah
Nggak cuma muslim saja yang dilarang, Trump juga bakal mempersulit orang yang berasal dari wilayah arab dan afrika buat masuk ke Amerika. Lagi lagi, karena alasan keamanan.
Padahal, udah jelas kalau seandainya itu diberlakukan, Amerika sendiri lah yang bakal rugi. Soalnya, orang orang keturunan Arab dan Afrika yang tinggal di Amerika juga banyak berperan dalam menggerakkan ekonomi negara.
Hubungan Buruk sama Negara Lain
Donald Trump rupanya juga nggak pandai-pandai amat membangun relasi sama negara lain. Ini dibuktikan dengan pidato-pidatonya yang menjelekkan negara tetangga Amerika, Meksiko.
“Mereka membawa drugs, mereka membawa kriminal.” kata Trump tentang Meksiko dalam kampanye presidennya tanggal 16 Juni tahun lalu.
Selain Meksiko, banyak negara lain yang ikut dijelekkan oleh trump dengan bahasa yang kasar. Kelakuannya tersebut bahkan sampai memicu kekesalan sebagian besar rakyat Inggris, yang juga pernah disinggung olehnya. Mereka sampai mengkampanyekan ‘Ban Donald Trump’ alias melarang Trump untuk datang ke Inggris.
Citra Amerika Makin Jelek
Presiden sebagai pemimpin tertinggi yang dipilih rakyat tentu otomatis jadi keterwakilan rakyatnya. Kalau attitude si presiden jelek, ya jelas aja penilaian ke negaranya pun juga jadi jelek.
Selain sikap nggak bersahabat dengan budaya-budaya luar, isi pidato Trump sering cenderung merendahkan pihak lain secara nggak sopan. Lebih parah dari debat kusir tokoh-tokoh Indonesia di TV bahkan. Mungkin bisa dipertanyakan, apa emang gitu sikap orang yang berpendidikan? Ckckckck..
Obama is, without question, the WORST EVER president. I predict he will now do something really bad and totally stupid to show manhood!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 6, 2014
.@katyperry must have been drunk when she married Russell Brand @rustyrockets – but he did send me a really nice letter of apology!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 16, 2014
Amazing how the haters & losers keep tweeting the name “F**kface Von Clownstick” like they are so original & like no one else is doing it...
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 3, 2013
Bakal Makin Di Bully
Baru nyalon aja, Trump udah jadi bahan bully-an dimana mana. Gimana kalau nanti beneran jadi presiden? Bisa bisa warga negara amerika sendiri jadi malu terus malah pada pindah negara…
