Zetizen.com – Menyaksikan adegan survival Katniss Everdeen dan Peeta Mellark di The Hunger Games series emang seru dan bikin nagih. Apalagi, saat melihat gimana para kontesan harus saling membunuh demi jadi the last man standing. Duh, super menegangkan dan addicting deh. Tapi, apa jadinya ya kalau adegan yang biasanya cuma kita saksikan dalam film ini hadir di dunia nyata? Kira-kira masih bisa bikin ketagihan atau justru bikin kita merasa nggak nyaman?
Well, sensasi ekstrem itulah yang sebentar lagi bakal dihadirkan oleh sebuah reality show asal Rusia bernama Game2: Winter. Mengusung survival challenge sebagai konsep utama acara, reality show satu ini bakal menghadirkan kengerian perjuangan ala The Hunger Games ke dunia nyata. Sebanyak tiga puluh kontestan dari berbagai negara nantinya akan ‘dibuang’ di gurun taiga Siberia. Selama sembilan bulan, mereka ditantang untuk bertahan hidup hanya dengan berbekal sebuah pisau dan satu set pakaian musim dingin. Sound crazy, eh?
Baca juga:
Electric Car for Battle Royale
|
Meski namanya mengandung kata 'Game', reality show yang menurut rencana siap dihadirkan mulai bulan Juli ini jelas penuh marabahaya. Sebab, selain ditantang untuk berburu, memasak, dan memanfaatkan segala hal di alam, para kontestan juga harus siap menghadapi ekstremnya kondisi gurun Siberia. Di wilayah terisolasi ini, suhu musim panas bisa mencapai angka 35 derajat celcius, dan bisa anjlok secara ekstrem hingga -50 derajat celcius saat musim dingin tiba. Belum lagi ancaman beruang dan serigala yang dikenal banyak berhabitat di sana. Waduh!
Baca juga:
Main Squid Game Virtual, yuk!
|
Uniknya, kalau kebanyakan challenge semacam ini punya peraturan keselamatan yang cukup ketat, Game2: Winter justru sebaliknya. Acara ini justru benar-benar memperbolehkan kontestannya untuk melakukan, literally, apapun selama kontes berlangsung. It's free for all! “Saya yakin pasti nantinya akan ada perkelahian. Everything allowed in this show. Merokok, minum alkohol, memperkosa, dan membunuh pun bebas dilakukan,” ujar Yevgeny Pyatkovsky, milyuner asal Rusia yang juga menjadi penggagas kontes ini.
Meski membebaskan kontestannya, pihak penyelenggara menolak untuk bertanggungjawab. Para kontestan harus terlebih dulu menandatangani form persetujuan, untuk menerima konsekuensi apapun yang bakal terjadi dari tindakan mereka selama di gurun nanti. Sebelum dilepas di Gurun Siberia, pihak penyelenggara juga akan membekali kontestan dengan pelatihan pertahanan hidup dari mantan pasukan elite Spetznaz Rusia.
Meski terdengar brutal, penyelenggara reality show ini nggak lupa mengingatkan kalau segala perbuatan kontestan masih berada di bawah aturan hukum negara Rusia. “Kita berada di wilayah hukum Rusia, dan tidak ada jaminan kebebasan hukum buat para kontestan. Jika dianggap melakukan tindakan kriminal, mereka juga harus siap ditangkap dan dipidanakan oleh polisi,” ujar Yevgeny lagi.
Untuk memantau jalannya game, sebanyak dua ribu kamera akan dipasang di seluruh penjuru wilayah untuk merekam aktivitas para kontestan. Lima belas wanita dan lima belas pria yang nantinya bergabung juga diperbolehkan menyusun strategi mereka sendiri. Mereka boleh bertahan hidup secara berkelompok, atau memutuskan untuk berjuang sendiri. Mereka juga diperbolehkan menyerah di tengah jalan dengan memencet panic button yang ada di sekitar pulau. uniknya, sama seperti Hunger Games, para penonton juga bisa loh mengirim hadiah untuk kontestan andalan mereka.
Meski terdengar ekstrem, ternyata udah ada ratusan orang yang mendaftar buat mengikuti kontes ini. Nggak heran sih, sebab hadiah yang ditawarkan emang cukup besar, yakni sebesar USD 2,2 juta atau sekitar Rp 29,5 milyar. Reality show ini sendiri akan ditayangkan streaming secara online dan diterjemahkan ke berbagai bahasa mulai bulan Juli hingga April 2018 nanti. Nah gimana, tertarik buat menonton?
Editor: Bogiva