zetizen

Tips Memulai Belajar Surfing dari Salini Rengganis, Surfer Muda Indonesia  

Career Coach

Zetizen.com - Minggu lalu tim Zetizen berkesempatan untuk bertemu Salini Rengganis di Pantai Watu Karung, Pacitan. Salini adalah seorang surfer muda yang berprestasi hingga level internasional. Keren bukan? buat kamu yang ingin coba belajar surfing, Salini juga membagi tips dan triknya, loh! 

 

Salini ketika beraksi di atas papan surf. Foto: Faizal/Zetizen Team

Niat dan Keyakinan yang Kuat

Hal utama yang harus kamu miliki adalah niat untuk belajar. Belajar surfing bukan hal yang mudah, terdapat banyak tantangan dan dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkannya. Kemudian kamu juga membutuhkan keyakinan, yakin dan pede bahwa kamu bisa melakukannya.

“Aku dulu baru bisa mengambil ombak sendiri setelah 2 tahun berlatih, dan bisa dikatakan mahir,” ungkap Salini, yang udah mulai belajar surfing sejak usia 5 tahun. 

 

Foto: Wind n Sea Masters

Bisa Berenang

Renang memang merupakan dasar dari olahraga surfing. Makanya agar bisa surfing, kamu wajib banget bisa berenang sebelumnya. Nggak sekedar berenang, tapi berenang di laut yang kedalamannya lebih dari tinggi badanmu. Kalau belum lancar berenang, kemungkinan terburuknya kamu bisa tenggelam ketika jatuh karena panik! 

 

Foto: Mighway

Cari Surf Buddy Berpengalaman

Untuk alasan keamanan, ada baiknya kamu nggak belajar surfing secara otodidak. Cari pendamping atau orang yang berpengalaman pada bidang surfing sebagai gurumu. Hal ini akan membantu untuk menjaga keselamatanmu, sekaligus mengajarkan teknik-teknik surfing yang benar.

 

Sosok Salini Rengganis. Foto: Faizal/Zetizen Team

Latih Fisik dan Keseimbangan

Step pertama untuk melatih keseimbangan adalah tidur di atas papan selancar dengan posisi tengkurap. Kemudian baru lanjut ke step berikutnya, yaitu latihan berdiri di atas papan. Tidak cukup hanya berlatih keseimbangan, kamu juga membutuhkan fisik yang kuat. Untuk itu utamakan untuk makan at least 30 menit sebelum surfing. Juga latian fisik seperti jogging, push up, plank untuk memperkuat fisik.

Namun, jangan makan persis menjelang kamu beraksinya. “Menurutku memang harus ada jarak antara makan dan surfing. Aku sendiri pernah mual bila surfing dengan keadaan perut penuh,” ujar Salini.

 

Foto: Bali Surfguide

Cari Spot Surfing yang Aman

Carilah spot yang dasarnya pasir dan karakter ombaknya soft. Pilih ombak yang berada di pinggir, kamu bisa ambil buih dari ombak. Jangan langsung ambil ombak yang besar di tengah. Perhatikan juga soal waktu. Waktu yang baik untuk surfing adalah sekitar pukul 6-9 pagi, karena belum terlalu banyak angin. Namun semua itu kembali pada keadaan alamnya juga, kadang ombak memang nggak menentu.

“Biasanya laut yang banyak batu karang akan menghasilkan ombak yang besar, dan yang pasti batu karang sangat berbahaya bagi pemula,” ujar Salini. Yang jelas, safety first ya guys!

 

Ingin lebih tahu tentang Salini dan spot-spot surfing kece di Indonesia? Simak halaman koran Zetizen terbit besok, 26 Oktober 2017 yah!

 

Reporter: Naomi Susanti

Editor: Fahri Syadia