Zetizen.com – Buat kamu yang masih sekolah atau kuliah tapi pengin beli mobil sendiri, Tata Nano mungkin sangat menggiurkan. Mobil super murah yang cuma dibanderol Rp 24 jutaan itu diproduksi Tata Motors, produsen asal India. Mobil itu emang udah lama beredar di jalanan India dan daya tarik utamanya tentu dari harganya yang miring. Kabarnya, mobil Tata Nano udah beredar di Indonesia karena video yang diunggah di YouTube. Benarkah?
Belum Dijual Resmi di Indonesia
Rekaman video itu emang menunjukkan kalau mobil yang bersangkutan udah berada di jalanan Indonesia, bahkan berplat nomor B. Tapi ternyata, Tata Motors masih belum mengonfirmasi bahwa perusahan bakal menjual Tata Nano di Indonesia.
Pertanyaan tentang kapan Tata Nano bakal dijual di Indonesia emang udah sering muncul. Pasalnya, India dan Indonesia punya banyak kesamaan termasuk kemampuan finansial masyarakatnya.
“Kami percaya dengan potensi produk kami. Tapi menjamah pasar Indonesia yang besar itu mungkin belum akan terjadi dalam waktu dekat.” kata Karl Slym, manajer Tata Motors India pada 2013. Meski sudah dua tahun berlalu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tata Motors. Jadi kalau emang benar mobil itu berada di Indonesia, kemungkinan pembelinya mengimpornya dari India.
Kualitas Dipertanyakan
Apa yang kamu bayangkan saat tahu ada mobil seharga 24 juta, padahal mobil lainnya berharga ratusan juta? Well, pasti kamu meragukan kualitas mobil murah itu.
Dari kapasitas mesin, Tata Nano emang minimalis buat ukuran mobil, yaitu dengan 624 cc saja. Tenaga pemutar mesinnya pun jauh lebih rendah dari umumnya mobil yang beredar di Indonesia seperti Xenia/Avanza, yaitu 38 PS/51 Nm. Buat urusan body, tentu dari material yang sepadan sama harganya.
Jadi, bisa dibilang Tata Nano itu cuma bakal nyaman dan aman buat jarak yang benar-benar pendek aja. Misal dari rumah ke sekolah. Buat keluar kota dan menempuh jarak jauh, kayaknya nggak disarankan deh.
Bakal Tambah Macet?
Kalau Tata Nano jadi beredar di Indonesia dengan harga yang sebegitu murah, tentu jumlah orang yang mampu beli mobil bakal meningkat. Artinya, jalan raya bakal makin padat.
So, buat kamu yang udah berharap pengin membeli mobil ini tapi ternyata belum beredar, ambil sisi positifnya dulu. Paling nggak jalanan Indonesia belum semacet kalau Tata Nano udah dijual di Indonesia. (carbay/businesstoday/fhr/sam)