Durasi: 1 jam 27 menit
Bagi pecinta drama indie film ini pasti cocok untuk kalian tonton. Miss Stevens adalah drama indie yang bercerita tentang seorang guru Bahasa Inggris berusia 29 tahun bernama Rachel Stevens. Rachel yang sukarela mengajukan dirinya untuk mendampingi 3 muridnya yaitu, Margo, Sam dan Billy pergi ke California.
Pada hari Jumat, Rachel Stevens bertemu dengan kepala sekolah untuk berdiskusi tentang lomba yang akan diadakan diakhir pekan. Mereka juga membahas Billy yang ternyata mempunyai sedikit gangguan kesehatan supaya lebih diperhatikan karena ia ketergantungan dengan sejumlah obat-obatan untuk kesehatannya.
Keesokan harinya, Rachel memutuskan untuk pergi ke bengkel dengantujuan mengganti ban mobilnya yang kempes, Billy mengatakan ia ingin ikut dengan Rachel saat Sam dan Margot berlatih untuk drama monolog mereka.
Hubungan Billy dan Rachel menjadi sangat dekat saat mereka bersama. Lalu bagaimana kisah kelanjutan dari hubungan mereka berdua, akankah bertambah lebih baik atau terjadi permasalahan yang terjadi diantara mereka??
4.Call Me by Your Name
(Rating 90%)
Genre: Roman/Drama
Sutradara: Luca Guadagnino
Pemeran: Timothée Chalamet, Armie Hammer, Michael Stuhlbarg, Amira Casar, Esther Garrel dan Victoire Du Bois
Durasi: 2 jam 10 menit
Film ini berhasil meraih satu penghargaan dari tiga nominasi Oscar 2018. Film ini juga diadaptasi dari novel karya André Aciman dengan judul sama itu meraih piala kategori Skenario Adaptasi Terbaik. Sutradara Luca Guadagnino merespons positif kemenangan itu.
Dalam keindahan pedesaan Italia pada musim panas tahun 1983, terjalinlah kisah cinta yang mendalam antara Elio, seorang pemuda berusia tujuh belas tahun, dan Oliver, seorang mahasiswa Amerika yang ceria. Diwarnai oleh keindahan alam dan kearifan sejarah, ""Call Me by Your Name"" menggambarkan perjalanan emosional yang memukau dari awal hingga akhir.
Elio, seorang pecinta buku dan anak dari seorang profesor arkeologi, menjalani musim panas yang tak terlupakan ketika Oliver tiba untuk tinggal bersama keluarganya. Meskipun awalnya enggan mengosongkan kamarnya untuk tamu baru ini, Elio segera menemukan kesamaan dengan kepribadian ceria Oliver yang mengubah dinamika rumah mereka.
Di tengah warna-warni musim panas, Elio merasakan gejolak emosi yang tidak dapat dihindari. Hubungannya dengan Marzia, kekasihnya, bersaing dengan daya tarik yang semakin dalam terhadap Oliver. Meskipun Elio mencoba mempertahankan keterikatannya dengan Marzia, takdir membawanya pada perasaan yang lebih kuat untuk Oliver.
Puncaknya terjadi di malam yang penuh rahasia, ketika Elio dan Oliver menemukan satu sama lain dengan cara yang menggetarkan jiwa. Catatan di tengah malam, pertemuan yang intens, dan perasaan yang berkembang membuat keduanya semakin terjerat dalam hubungan yang tak terelakkan. Mereka menyebut satu sama lain dengan nama masing-masing, menciptakan ikatan yang sulit untuk dilupakan.
