Are You a Zetizen?
Show Menu

Stop Galau Berlebihan!

Zetizen Zetizen 02 Jul 2016
 Stop Galau Berlebihan!

 

(credit:rd)

 

Zetizen.com - Hayo ngaku siapa yang hobi galau? Entah galauin mantan, galauin pacar orang, atau galauin pelajaran di sekolah. Jangan betah galau berlarut-larut, guys. Karena galau berlaru-larut bisa membawa efek buruk loh buat kesehatan kita. Nggak percaya? Simak nih, beberapa perubahan ilmiah yang terjadi dalam tubuh kalau kita merasa galau. (healthline/helpguide/dhs/sam)

 

Menghasilkan Hormon Stres

Galau merupakan kondisi emosi negatif. Nah, ternyata emosi negatif tersebut bisa merangsang kelenjar hypotalamus untuk menstimulasi hormon-hormon tertentu diproduksi berlebih loh. Misalnya aja hormon kortisol yang merupakan hormon stres. Hormon itu menimbulkan bisa mengganggu metabolisme beragam organ dan jaringan tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, dll.

 

Rentan Kena Diabetes

Dapak lain ditimbulkan jika hormon kortisol diproduksi terus-menerus ternyata juga bisa meningkatkan gula darah. Nah, kalau kadar gula darah seseorang nggak seimbang dengan cairan tubuh lain, bisa menyebabkan penyakit diabetes.

 

Bikin Malas dan Bodoh

Galau berlebihan bisa membuat fungsi jantung melemah. Jantung berkaitan erat dengan kecerdasan seseorang. Sehingga bisa membuat seseorang lebih lambat dalam merespon sesuatu. Orang tersebut juga suka bingung tentang apa yang ingin dilakukannya. Intinya galau berlebihan bisa bikin linglung. Ending-nya bisa menyebabkan kamu jadi malas.

 

Obesitas dan Daya Tahan Tubuh Lemah

Sedih yang berlarut-larut bisa membuat fungsi limpa dan paru-paru melemah. Akibat limpa yang lemah adalah penumpukan lemak dan racun-racun yang sulit untuk dikeluarkan. So, nggak heran galau juga bisa bikin gemuk! Sedangkan paru-paru yang melemah membuat daya tahan tubuh terhadap patogen eksternal menurun, sehingga orang tersebut menjadi lebih mudah terserang flu dan penyakit-penyakit lain.

RELATED ARTICLES

Please read the following article