“Tidak tersentral seperti Jerman atau Prancis, perkotaan di Swiss lebih menyebar dan dinamis. Masing-masing pabrik jam tangan itu terletak di lembah yang berbeda-beda. Ini menciptakan lingkungan yang sangat tradisional dan cocok untuk membuat jam tangan.” kata Jerome Lambert, petinggi Mont Blanc (brand jam tangan asal Jerman) kepada New York Times saat menceritakan kesannya tentang jam tangan Swiss.
Desain Yang Mewah dan Konsisten
Nggak cuma faktor non teknis aja, brand-brand Swiss juga menang dari sisi teknis. Desain jam tangannya tidak mengenal kompromi. Sehingga semua jam tangan Swiss punya kesan yang sama. Yakni mewah dan elegan, tak peduli apapun merk dan tipenya.
Bahkan, banyak perusahaan yang tetap mengeluarkan seri jam tangan klasik dengan pegas dan tanpa baterai seperti jam di abad pertengahan. Selain itu, bahan bahan berkualitas tinggi serta perakitan handmade juga bikin produk mereka jadi sangat terbatas dan eksklusif.
Nggak mengherankan kalau dengan perpaduan kerumitan teknis, bahan yang langka dan mewah serta desain yang elegan ini bikin model jam tangan kayak Patek Philippe 5016P atau Rolex Submariner bisa menembus harga penjualan hingga lebih dari 3 milyar rupiah.
Image yang Bagus
All and all, apapun alasnnya, yang jelas, desain, nama brand, hingga jaminan kualitas membuat semua jam tangan asal Swiss punya image yang sangat bagus. Nggak heran, kalau jam tangan apapun yang asli swiss made akhirnya selalu diminati dan jadi benchmark jam tangan milik pabrikan lainnya di Dunia.