Zetizen-KTP menjadi salah satu dokumen persyaratan untuk mengurus berbagai hal. Sedikit-sedikit diminta scan atau foto KTP. Pernah tidak tebersit perasaan cemas kalau dokumen ktp yang kamu upload bakal tersebar di internet dan disalahgunakan? Kamu tidak sepenuhnya salah. Saat ini tengah marak penyalahgunaan KTP, terutama untuk mengajukan pinjaman online atau pinjol. No worries! Sirilius Kevin punya solusinya.

Meski belum memiliki KTP, remaja 14 tahun yang akrab disapa Kevin itu turut merasa resah mendengar kabar penyalahgunaan KTP. Dia pun menciptakan sebuah aplikasi berbasis situs web untuk mencegah permasalahan tersebut.

’’Aku melihat banyak kasus penyalahgunaan identitas pribadi di TV dan internet. Aku merasa prihatin dengan korban yang dirugikan dan aku penasaran adakah solusi untuk masalah ini,’’ ungkap pelajar SMP asal Jogjakarta itu. Dia pun menggagas Watermark KTP. Itu adalah alat sederhana untuk menambahkan watermark pada hasil scan KTP. Tujuannya, mengamankan data pribadi dengan menambahkan penanda pada hasil scan KTP.

Pembuatan watermark ktp dimulai ketika Kevin belajar coding. Berangkat dari kegelisahannya mengenai kasus kebocoran data, Kevin mencoba membuat prototipe sederhana dengan menambahkan teks pada gambar. ’’Semisal nanti scan ktp digunakan untuk kepentingan tertentu, hasil scan yang dikirimkan memiliki atribut yang bisa berguna saat kebocoran. Dengan atribut ini, kita bisa tahu pihak mana yang bertanggung jawab atas penyalahgunaan data,’’ jelasnya.

Tak semudah kedengarannya, Kevin kerap menemukan error saat sedang coding. ’’Ketika ada error yang cukup sulit untuk diselesaikan, aku harus mengulik lebih dalam, biasanya dengan cara Googling, buka tutorial, dan terus mencoba sampai ketemu solusinya,’’ lanjutnya. Kevin terus berlatih membuat website sederhana menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Dia juga membaca berbagai dokumentasi dan tutorial dari internet.

’’Meski terkadang aku harus begadang untuk mengembangkan dan mengoptimalkan code base watermark KTP, rasa lelah tergantikan menjadi rasa senang ketika melihat orang lain terbantu dengan alat yang kubuat,’’ ujar Kevin antusias. Sejak perilisannya Oktober lalu, watermarkktp.com terus mengalami pembaruan untuk memudahkan pengguna.

Dari kecil, Kevin menggeluti dunia komputer. Ketika duduk di bangku kelas I SMP, remaja kelahiran 2006 itu semakin giat belajar coding dan memperdalam ilmu pengetahuan teknologi. Kevin juga memiliki blog untuk membagikan tutorial sederhana dalam dunia coding, lho! ’’Awalnya aku penasaran sama cara kerja komputer. Dari situ, aku mulai mengenal coding dan programming. Aku juga mulai belajar membuat dan mendesain website,’’ tambah Kevin.

Aktif dalam dunia digital tak membuat Kevin meninggalkan pendidikannya. Dia berusaha menyeimbangkan waktunya untuk sekolah dan coding. Bungsu dari tiga bersaudara itu pun aktif bergaul dan melakukan hobi lain seperti fotografi, travelling, dan bermain dengan anjing kesayangannya.

Tak berhenti sampai di situ, Kevin berencana untuk terus belajar apa pun di dunia teknologi. ’’Aku ingin membuat lebih banyak alat lagi yang dapat digunakan masyarakat untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Aku juga berharap anak[1]anak muda Indonesia bisa membuat karya digitalnya masing-masing. Agar Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak kreator, nggak hanya menjadi konsumen,’’ pesannya. Terus berkarya para tunas bangsa! (elv/c12/lai)