Istilah cancel culture muncul ketika seorang figur publik terkena skandal atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai moral. Itu jadi bentuk pengucilan modern dengan mendorong seseorang keluar dari lingkaran sosial mereka, baik di media sosial maupun di kehidupan nyata.
Canceling atau cancel culture merupakan peristiwa di mana seseorang ditolak/di-cancel akibat perbuatan atau perkataannya yang dianggap tidak menyenangkan atau menyerang.