Saking gampangnya menulis status di media sosial, banyak Zetizen yang menjadikannya sebagai tempat curhat. Baik itu curhatan tentang aktivitas sehari-hari, unek-unek tentang teman, maupun masalah sama pacar. Sampai sejauh apa sih kebiasaan Zetizen se-Indonesia curhat di media sosial?
Adanya sosial media bikin remaja zaman sekarang bisa nge-share apa aja di sana. Tapi di dunia nyata, banyak diantara mereka yang justru malu-malu buat mengungkapkan apa yang seharusnya diungkapkan. Faktor sungkan biasanya jadi penyebab utama kenapa mereka lebih memilih untuk diam daripada meminta bantuan ke orang lain. Nah daripada kamu sendiri yang rugi nanti, ini nih 6 hal yang nggak boleh malu buat kamu ungkapin!
Selain uang dan darah, sekarang bank bisa menyimpan curahan hati. Ide itu datang dari Dr. Sarah Elie Baker dan Vanessa Crowe dari Selandia Baru. Agar masyarakat Selandia Baru gampang mengaksesnya, 116 spot ATM disediakan di sepanjang jalan Whangarei, Selandia Baru.
Ngomongin soal curhat di medsos, kayaknya nggak ada yang lebih asyik daripada Ask.fm. Nggak jarang, curhatanmu di sana bahkan bisa menginspirasi orang lain. Sayangnya, meski niat dan isi curhatannya baik, belum tentu respons pembaca juga baik. Coba aja simak cerita tiga selebask berikut ini.