Hampir semua orang cuma memakai fitur ini buat ngasih pertanyaan nggak penting yang mirip-mirip satu sama lainnya. Padahal, mumpung bisa dengerin apa kata followers, kenapa nggak sekalian aja ya kan, suruh mereka bantuin kita mutusin hal-hal ngerepotin kayak gini
Setelah beberapa waktu lalu Instagram membuat fitur live agar penggunanya bisa men-share keseharian hidupnya ke para followers. Kali ini, applikasi yang dibuat dirancang oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger di tahun 2010 tersebut meluncurkan fitur baru yang diberi nama live direct message. Kira-kira seperti apa sih asiknya fitur tersebut?
Instagram ganti logo! Sayangnya, sebagian besar user merespon negatif logo baru media sosial berbasis foto dan video itu. Kenapa ya?
Fitur instastory Instagram ini ternyata punya kelemahan yang lumayan bikin bete. Iya, video atau foto yang di upload hampir selalu punya kualitas jelek dan kelihatan burem plus patah-patah. Nyebelinnya lagi, penurunan kualitas ini ternyata paling kelihatan pada post yang diupload lewat gadget berbasis android.