Gaya hidup ‘‘menghisap’’ semakin variatif. Nggak cuma rokok, tren menghisap mulai banyak dilakukan dengan shisha dan vape atau vapor. Apa bedanya rokok, shisha, dan vape? Apa benar kalau yang satu diklaim lebih aman dari yang lain? Daripada ragu, yuk, intip penjelasannya!
Siapa sangka rokok ternyata jadi pilihan belanja nomor dua para keluarga miskin setelah padi-padian. Padahal, dampak rokok itu bahaya banget! Imam Zein selaku Program Officer Yayasan Lentera Anak mengatakan bahwa harga rokok masih terjangkau bagi anak-anak dan keluarga miskin. Anggap saja uang jajan Rp 5.000 dan harga rokok Rp 1.000-2.000 per batang. Masih memungkinkan banget kan anak-anak "jajan sembarangan"?
Buat sebagian orang, rokok elektrik alias vapor dianggap lebih aman dan ‘bersih’ dibanding rokok konvensional. Alasannya, asap vapor nggak mengandung bahan berbahaya yang biasanya ada di dalam rokok. Tapi, emang iya?
Sebanyak 94 persen Zetizen mengganggap cowok atau cewek perokok itu nggak keren loh. Buat kamu yang lagi punya pacar atau gebetan perokok, coba dipikir lagi deh. Sebab, meski kamu nggak ikut merokok, banyak bahaya yang mengintai orang-orang terdekatnya. Apa aja sih?