zetizen

3 Pentas Seni Sekolah dengan Konsep Unik dan Antimainstream

After School

Zetizen.com - Sebagai ajang unjuk gigi kreativitas murid, Pensi alias pentas seni emang selalu ditunggu-tunggu. Wajar aja kalau acaranya pun selalu dibuat sekeren mungkin demi mempertahankan nama baik dan juga prestige sekolah. Umumnya sih dengan mengadakan pertunjukan ekskul dan penampilan guest star yang wow. Tapi nggak hanya itu kok. Sebuah pensi yang keren nggak melulu ditentukan oleh deretan guest-star papan atas atau budget selangit. In fact, konsep yang unik dan nggak mainstream juga bisa banget bikin sebuah pensi jadi keren dan berkesan. Kayak beberapa pensi berikut ini nih

 

 

Proteksi 24, SMAN 85 Jakarta

Biasanya, sebuah pensi cuma diadakan paling lama selama setengah hari. kalaupun memang beberapa hari, pasti terbagi dalam beberapa sesi. Tapi siapa sangka, tahun 2013 lalu SMAN 85 Jakarta justru bikin pensi yang berlangsung selama 24 jam loh!

Konsep 24 jam ini emang sengaja dibuat untuk merayakan ulang tahun sekolah mereka yang ke-24. Karena kebetulan harinya nggak jauh, jadilah perayaan ulangtahun sekolahnya digabung dengan Pensi tersebut. FYI, meski memang konsepnya baru, nama Proteksi sendiri merupakan nama yang udah jadi tradisi pensi SMAN 85 dari tahun ke tahun.

Tentu saja, selama 24 jam acara itu pengisinya bukan semua artis. Praktis selain Soulvibe sebagai guest star, penampilnya lebih pada tim-tim dari sekolah sendiri, perlombaan olahraga serta beberapa special perform band lokal Jakarta. Tapi tetep aja, konsep pensi selama 24 jam ini adalah ide yang fresh dan kayaknya belum ada yang menyaingi.

 


 

PSCS, SMA Negeri 3 Malang

PSCS (Pagelaran Seni Citra Smanti) tiap tahun emang jadi salah satu pensi terkeren di daerahnya. Panitia tak henti-hentinya menelurkan ide yang unik, termasuk pada tahun 2016 ini. Nggak tanggung-tanggung, PSCS menyulap lokasi tempat pensinya berlangsung jadi sebuah kota buatan loh!

Yup, tema yang diusung adalah Midtown: The Forming of Dimensional World. Nah kota imajinatif itu punya tiga keunggulan utama yang bikin doi berjaya, yakni time control, people’s mind, dan the builder. Pantes, jalan menuju stage Midtown ini melalui gapura dan arah penunjuk jalan, udah kayak ‘kota’ beneran aja. Penyanyi pop nasional Afgan dan Monita Tahalea pun mengisi malam puncak yang meriah di ‘kota’ imajinasi Midtown hasil karya SMAN 3 Malang itu. Salut!

PSCS ini juga punya website sendiri yang nggak kalah kece loh! coba aja akses di http://www.pscsbhawikarsu.info/. Banyak info terkait pensi dan sekolah mereka disitu. Wah, keren banget ya!

 

 

 

Cravier, SMA Labshcool Cibubur

Pensi bertema kota, atau glamor mungkin udah biasa. Tapi kalau yang bertema alam, kayaknya masih satu-dua. Pensi bernama Cravier milik SMA Labschool Cibubur ini bisa jadi salah satunya. Acara pensi yang didaulat dengan nama Cravier ini didesain seolah olah seluruh acaranya diadakan di tengah hutan.

Dengan slogan ‘the forest awaits’, SMA Labschool mengundang penonton buat hadir di ‘hutan’ yang mereka konsepkan. Sejumlah guest star nasional kayak Hivi, Tipe X, dan Adera lah yang meramaikan suasana ‘hutan’ Cravier. Adanya penari-pennari latar bertematis hutan dan warga seisinya pun turut nunjukin konsistensi konsepnya.

Entah karena memang Cibubur lokasinya dekat dengan hutan kota atau ada hal lain, yang jelas konsep ini punya pesan bagus buat mempromosikan kelestarian hutan kita yang makin lama makin gundul aja nih. Bravo!

Edited by Bogiva