Zetizen.com – Horas! Siapa nih yang berasal dari Medan atau lagi liburan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu? Meski nggak punya gedung tinggi sebanyak Jakarta atau pantai eksotis sebanyak Bali, banyak hal seru yang bisa dilakukan anak muda Medan di malam tahun baru lho. Bagaimana sih cara anak hits Medan merayakan tahun baru? Let’s find out!

‘‘Kalau anak Medan biasanya bakar-bakar sama teman-teman di rumah kalau nggak pengin kena macet. Tapi, kalau rela macet-macetan sih biasanya lihat kembang api di Lapangan Merdeka. Tapi, ada juga lho yang merayakan tahun baru sambil hiking di Gunung Sibayak. Di sana mereka camping dan hunting foto, apalagi barengan sama liburan. Jadi, memang ada waktu luang. Kalau aku sih biasanya keluar sama teman-teman buat karaokean, lalu makan di sekitar Lapangan Merdeka sambil melihat kembang api.’’

‘‘Hal yang wajib dilakukan saat malam tahun baru di sini ya bakar-bakar dan lihat kembang api. Sebenarnya, banyak spot yang bisa dikunjungi. Tapi, orang-orang biasanya berkumpul di Merdeka Walk atau Lapangan Benteng. Semacam titik favorit buat lihat kembang api karena emang pusatnya Kota Medan. Tahun ini, aku berencana traveling ke Danau Toba sekalian liburan dan menikmati kebersamaan sama rekan-rekan Towaga, grup rap-ku, biar makin kompak. Di mana pun tahun baruannya, selama sama teman-teman, pasti asyik.’’

‘‘Iya, Merdeka Walk pasti jadi pilihan utama orang Medan tuh. Kembang apinya paling gede. Tapi, nggak enaknya ya harus siap kena macet. Berhubung aku emang lebih suka nongkrong di luar, mungkin kali ini aku nongkrong sama teman-teman di Jl. DR. Mansyur atau Merdeka Walk. Banyak tempat nongkrong di situ. Enak kok, apalagi di tempat outdoor-nya karena jadi tempat paling ideal buat lihat kembang api yang menurutku paling bagus.’’

‘‘Sekarang aku merantau dan tahun baruan di Bandung. Banyak sekali yang aku rindukan dari suasana tahun baru di Medan. Yang paling berkesan mungkin tahun lalu, terakhir kalinya berkumpul sama teman-teman dan kami menginap di hotel dekat Lapangan Merdeka. Sepanjang malam, kami tertawa sambil mengelilingi daerah-daerah teramai di Medan. Meski macet banget, kami tetap terhibur berkat kembang api meriah di langit. Jelas tahun ini aku bakal merindukan suasana itu dan teman-teman lama yang sudah terpisah jarak.’’

Edited by Ratri Anugrah