Zetizen.com - Nggak cuma jadi platform bersosialisasi, kehadiran social media di Internet ternyata juga menghasilkan berbagai peluang bisnis dan karir yang menarik. Nggak heran kalau akhirnya profesi yang kini booming di era socmed kayak Content Creator, Digital Marketer hingga Social Media Analyst pun mulai banyak diminati. Makanya, banyak lembaga pendidikan di seluruh dunia yang akhirnya membuka kelas atau bahkan course khusus buat mendalami bidang tersebut. Penasaran kan? Cek artikel berikut ya!

 

Digital Marketing 

Sempat dianggap nggak penting sama banyak perusahaan, Digital Marketing justru menjelma jadi alat promosi yang paling efektif. Nggak heran kalau seorang digital marketer harus punya skill dan efisiensi yang bagus buat me-manage dan men-targetkan sasaran promosi dengan tepat. Soalnya, nggak cuma harus pintar marketing, seorang digital marketer juga harus kreatif.

Untungnya, buat kamu yang pengin mempelajari ilmu yang satu ini, udah banyak banget tersedia resource buat jadi bahan belajarmu. Kayak Digital Marketing Course yang dibuat Google buat para campaigner Adwords nya misalnya. Bahkan, untuk program kelas yang bersertifikasi pun juga mulai ditawarkan di berbagai universitas dunia, loh! Kayak yang ditawarkan College of Business di Michigan Amerika Serikat misalnya. Atau bahkan, kamu bisa belajar banyak dari course yang disediakan online secara gratis atau berbayar.

 

Social Media Analyst               

Meski sama-sama bekerja lewat jejaring social, bukan berarti background pendidikan mereka sama. Kayak Cenmidtal Cuaca Mulyanto, socmed analyst dari Mirum Agency misalnya. Mungkin kalian nggak menyangka kalau dirinya adalah lulusan dari jurusan fisika. Meski terdengar nggak pas, sebenarnya ilmu pasti yang pernah dipelajarinya itu bikin dia jadi akrab dengan hal hal yang sistematis dan efektif.

Nggak hanya fisika, jurusan lain yang berbasis hitung hitungan kayak Matematika atau Statistika juga bisa banget menunjang pekerjaan yang satu ini. Soalnya, sebagai analis, data, angka, grafik dan statistic adalah makanan sehari hari mereka.

Tapi ilmu terapan kayak yang dipelajari di bidang IT seperti Sistem Informasi juga masih sesuai kok. Karena, basically media sosial juga menjadi bagian dari perkembangan digitalisasi. Kelebihannya lulusan IT, selain sudah terbiasa berfikir praktis dan akrab dengan angka, kamu juga udah bisa memahami sebagian besar sistem digital yang jadi basis pekerjaan yang satu ini.

 

Content Creator

Untuk yang nggak begitu suka angka dan ngitung tapi memuja keterampilan visual, profesi sebagai Content Creator bisa jadi pilihanmu. Kalau untuk yang satu ini, kayaknya jurusan Desain Komunikasi Visual and the likes jagonya. Nggak cuma diajarin desain grafis, di jurusan itu kamu dikasih bekal juga untuk memahami campaign design sampai branding untuk commercial yang bakal berguna banget buat memenuhi keinginan klien.

Nggak hanya DKV, jurusan kayak perfilman atau videografi pun juga bisa banget jadi starting point buat karir yang satu ini. Emang sih nantinya kamu akan belajar seluk beluk dunia perfilman secara general. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa nentuin spesifikasi yang kamu mau pelajarin lebih dalam kok. Buktinya udah ada tuh kampus di Indonesia yang nyediain peminatan ke Animasi yang pelajarin mulai dari pembuatan stop motion sampai yang advance seperti digital visual effect.