Are You a Zetizen?
Show Menu

Profesi Comedy Consultant Mungkin Cocok buat Kamu yang Humoris dan Receh

Zetizen Zetizen 05 Apr 2018
Profesi Comedy Consultant Mungkin Cocok buat Kamu yang Humoris dan Receh

Zetizen.com - Film komedi masih menjadi Film favorit masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti dari hasil polling yang menunjukkan kalau 55 persen Zetizen se-Indonesia suka Film bergenre komedi. Gimana nggak, perut kita selalu sukses dikocok dengan jokes renyah. Tapi, tahu nggak sih kalau di balik kesuksesan sebuah Film komedi ada jasa comedy consultant?

Film Cek Toko SebelahFoto: YouTube

Salah satu adegan dalam Film Cek Toko Sebelah garapan ernest prakasa yang melibatkan comedy consultant

 

Sebagian orang mungkin akan mengernyitkan dahi ketika mendengar profesi comedy consultant. Nyatanya, banyak Film komedi tanah air yang memakai jasa itu loh. Sebut aja Warkop DKI Reborn, Susah Sinyal, atau Cek Toko Sebelah. Emang sebesar apa sih peran seorang comedy consultant dalam suksesnya sebuah Film komedi?

Ernest Prakasa, sutradara Film Susah Sinyal, pun menjawabnya. ”Walaupun saya komedian, kalau sudah menyutradarai sebuah film, tetap diperlukan jasa seorang comedy consultant,” ungkapnya.

Sebab, comedy consultant bisa menggali potensi-potensi jokes yang luput di mata sutradara. Ketika men-direct film, Ernest lebih fokus dalam mengatur adegan atau mengarahkan pemainnya. ”Nah, jadi kan ada peluang komedi dan improvisasi jokes yang terlewat. Karena itu, tugas comedy consultant adalah jangan sampai peluang tersebut hilang,” jelasnya.

Peran comedy consultant pun dimulai sejak proses reading naskah hingga saat syuting berlangsung. Hal itu diungkapkan Arie Kriting yang pernah menjadi comedy consultant untuk Film Warkop DKI Reborn dan Susah Sinyal.

”Dari reading, kami punya gambaran untuk membayangkan adegan filmnya bakal seperti apa,” tuturnya. ”Kadang, apa yang tertulis di skrip bisa jadi sangat lucu. Tapi, ketika diubah jadi adegan, naskah nggak selucu itu. Di situlah comedy consultant hadir untuk mencari solusinya,” sambungnya.

Sementara itu, ketika syuting berlangsung, comedy consultant bisa memberikan saran untuk memaksimalkan adegan agar bisa memunculkan gelak tawa. ”Jadi, comedy consultant juga bertugas mengamati. Setelah melihat blocking kamera, kostum, dan perlengkapan, kadang suka muncul ide-ide lain untuk menambah unsur komedinya,” urai Ernest.

Profesi itu pun tergolong baru karena muncul 3–4 tahun yang lalu seiring berkembangnya tren stand-up comedy. Dalam stand-up comedy, suatu pertunjukan biasanya dites dulu kepada rekan yang mampu menilai materinya. Istilahnya, comedy buddies. Berkembanglah tren tersebut ke ranah film.

Yang jelas, masa depan comedy consultant terbilang menjanjikan. Optimisme itu diungkapkan Bene Dion yang berjasa untuk Film Cek Toko Sebelah. ”Kalau kita perhatikan sepuluh Film terlaris selama 2017, lebih dari separonya adalah Film komedi. Artinya, comedy consultant dan stand-up comedian bakal banyak banget dibutuhin,” ungkapnya. (nen/c25/fhr)

 

Penulis: Nena Zakiah

RELATED ARTICLES

Please read the following article