Zetizen.com – Di era serba digital seperti saat ini, bukan waktunya lagi anak muda duduk diam dan cuma terbawa arus. Banyak banget peluang usaha di bidang Industri Kreatif yang bisa kamu explore. Salah satunya profesi creative director yang digeluti Genie Anggita. Yuk, simak cerita Creative Director Innovation Design Center ini!

Siapa itu creative director?

“Bisa dibilang creative director itu pengarah kreatif, khususnya untuk branding produk. Kalau kamu suka berkreasi atau mengerjakan proyek, mungkin bakatmu cocok buat profesi ini. Sebab, dilihat dari kaca mata desain, semua hal dilihat dari cover-nya. Hasil kerjaan kita sangat berpengaruh dengan tourism dan citra sebuah produk di mata dunia. Jadi, ide kreatif dan konsep serta konten kuat sangat dibutuhkan. Profesi ini banyak ditemui di media cetak, TV, media online, dan biro desain. So, mulai pikirkan deh apa passion yang kalian punya!”

Apa saja tantangannya?

“Challenge terbesarnya tuh harus bisa membawahi orang-orang yang nggak kita kenal. Tapi, hal itu bisa diatasi dengan cara menempatkan diri seperti gelas kosong yang mau menerima segala masukan. Selain itu, dalam mengerjakan sebuah branding, kita dituntut berpikir out of the box. Jadi, kita harus tau inside the box-nya dulu. Sebab, kreatif bukan sekedar beda, tapi harus bisa diterima orang lain. Bagus menurut kita belum tentu bagus menurut orang lain loh.”

Bagaimana proses kerjanya?

“Kita benar-benar harus bekerja mulai dari hulu ke hilir. Memulai dengan riset, memahami karakter dan keunikan produk, sampai menghasilkan konsep untuk branding. Kalau desainnya sih bisa dapat inspirasi dari mana aja. Misalnya, mengerjakan proyek angkutan bandara, desain angkutannya terinspirasi dari keragaman wajah wanita Indonesia.

Intinya sih kita harus menempatkan diri sebagai orang yang tahu apa yang harus dikerjakan. Enaknya profesi ini tuh kita bisa bebas mengeksplor segala hal dan mewujudkannya menjadi sesuatu yang unik dan luar biasa. Pas banget deh buat kalian yang suka jalan-jalan dan kreatif.”

Career Experience

“Sejak menekuni profesi ini dari 2010, aku udah mengerjakan banyak proyek. Mulai dari branding Raja Ampat, Pulau Komodo, Angkutan Bandara Soekarno Hatta, dan masih banyak lagi. Baru-baru ini, aku dan tim selesai menggarap proyek monorail dan trem surabaya yang kita kasih nama “Surotram dan Boyorail.” Waktu mengerjakan, kita ditantang Bu Risma (Walikota Surabaya) untuk membuat transportasi yang dekat dengan masyarakat. Namanya juga nggak boleh menimbulkan gap antarmasyarakat. Nggak jarang kita bekerjasama dengan kementrian industri.”

So, gimana, guys? Apa kalian tertarik jadi creative director? (dhs/rat)