Zetizen-Sejak kecil, kita telah tumbuh bersama dongeng. dongeng merupakan awal dari mimpi, inspirasi, kreativitas, dan pengembangan imajinasi kita. Namun, ketika beranjak dewasa, orang mulai meninggalkan semangat dongengnya. Kali ini kita akan berkenalan dengan komunitas yang menyebarkan kebahagiaan melalui dongeng dan menjaga agar semangat dongeng ini tetap bertumbuh.
Ayo dongeng Indonesia adalah komunitas sosial yang berkomitmen dalam mengampanyekan kegiatan mendongeng untuk anak-anak Indonesia. Komunitas tersebut kali pertama diluncurkan pada 3 Desember 2011. ”Ayo dongeng Indonesia yang bisa disingkat AyoDI memiliki visi untuk menyebarkan semangat dongeng bagi masyarakat. Apalagi, dongeng dikenal sebagai salah satu warisan budaya yang cukup tua di Indonesia. Senang rasanya melihat ekspresi anak-anak dan orang tua yang begitu bahagia melalui hal kecil yang dibagikan,” tutur Kurniawati Yuli Pratiwi, ketua Ayo dongeng Indonesia.
Semangat AyoDI tersebar di beberapa kota seperti Jogjakarta, Bogor, Bandung, Malang, dan Surabaya. Saat ini AyoDI memiliki 100 relawan aktif dan lebih dari 200 relawan pendukung yang siap mengampanyekan dongeng. Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, AyoDI menjadi penyelenggara Festival dongeng Internasional Indonesia (FDII) yang diadakan rutin setiap tahun. Festival yang telah diadakan dari 2013 itu diikuti banyak pendongeng dari mancanegara dan melakukan road show ke kota-kota besar di Indonesia.
AyoDI juga memiliki program The Nest yang merupakan bagian khusus mendongeng untuk remaja dan dewasa. ”Hal ini berawal dari keinginan kami untuk menyediakan kegiatan untuk remaja dan dewasa yang ingin berbagi cerita mengingat kegiatan story telling untuk dewasa di Indonesia masih cukup jarang,” papar Vassilisa Agata, salah seorang penggagas The Nest.
Kegiatan The Nest diadakan sebulan sekali dengan menggunakan platform Zoom dan streaming YouTube. ”Waktu awal aku bergabung di AyoDI, aku nggak begitu kenal dengan dongeng. Lambat laun aku jadi terinspirasi untuk bisa bikin semua orang terhibur, dari muda sampai tua, melalui dongeng. Nah, dari situ aku juga tertarik buat berbagi untuk orang lain. Selama mengikuti kegiatan dongeng kejutan Bersama AyoDI, aku bisa merasakan keseruan dari audiens dan atmosfer yang berbeda,” ungkap Destri Ayu, mahasiswa Universitas Terbuka yang telah menjadi relawan AyoDI sejak 2016.
Untuk kamu yang tertarik merasakan keseruan bersama AyoDI, mereka nggak menetapkan persyaratan khusus untuk bergabung di komunitas ini. Yang penting, kamu mau menyebarkan semangat mendongeng kepada anak-anak, remaja, hingga keluarga Indonesia. Kamu bisa cek informasi kegiatan mereka di Instagram @ayo_dongengindonesia. Semoga semangat mendongeng AyoDI bisa terus menyebarkan kebahagiaan lewat virus dongeng yang dibagikan. (elv/c12/mel)