Zetizen.com - Ketika nonton Film atau main game, kamu sadar nggak sih kalau komposisi suara pada backsound atau theme song berpengaruh buat ngerasain feel-nya? Well, kerennya komposisi suara ini rupanya dikerjakan oleh seorang sound designer. Ternyata, pemula kayak kita juga bisa mempelajarinya loh. Biar makin tahu, yuk, simak tips belajar sound design dari Samuel Respati, sound designer profesional Indonesia!
Andalkan Intuisi dan Pengetahuan Tentang Sound
Faktanya, aktivitas mendesain suara nggak memiliki aturan khusus harus mulai dari mana. Untuk memulai, intuisi lah yang jadi andalan.
“Stepnya sebenarnya nggak ada yang pakem. Yang penting adalah banyakin pengetahuan dasar tentang sound. Misalnya tentang attack, decay, sustain, dan release. Lalu perhatikan detail sound waktu lihat film. Dengan banyak jam terbang, kamu bakal tahu kapan memakai masing-masing itu,” kata Samuel.
Trik lainnya yaitu dengan merekam. Dalam film, sound designer bakal dihadapkan sama adegan yang beragam. Salah satunya adegan menyelam dan set lokasi kamar mandi yang dicontohkan Samuel.
“Buat adegan menyelam, coba kamu rekam suara air sungguhan dan ditambahkan ornamen-ornamen lain. Begitu pula buat adegan kamar mandi. Coba perkaya sama suara flush yang kamu rekam dan edit sendiri,” saran Samuel.
So, buat jadi sound designer yang oke, jangan modal download sound dari internet aja, ya. Kamu nggak boleh malas buat rekam suara sendiri.
Belajar Otodidak juga Bisa
Dengan segudang pengalamannya menggarap soundtrack untuk berbagai iklan lembaga pemerintahan dan iklan brand ternama, Samuel jelas nggak asing lagi sama dunia sound design. Menurutnya, buat profesional dalam bidang ini nggak perlu pendidikan khusus. Belajar secara otodidak namun dengan jam terbang tinggi pun bisa menjadikan kamu sound designer top!
“Sekarang sudah banyak media buat mendalami sound design. Saya pribadi banyak belajar dari Youtube, Pdf, maupun belajar langsung dari orang-orang berpengalaman. Dan yang penting, perbanyak jam terbang dengan menggunakan aplikasi,” jelasnya.
Samuel sendiri pun punya saran beberapa aplikasi yang mudah digunakan. Untuk pemula, Ableton atau Cubase bisa buat tempatmu belajar. Sedangkan kalau udah lebih jago, kamu bisa menggunakan Logic Pro X seperti yang biasa Samuel gunakan.
See? Jadi dibalik setiap sound effect yang terkesan simple dan sepele, terdapat pekerjaan yang cukup rumit dan profesional loh. Apa kamu tertarik buat jadi sound designer juga? (fhr/ver)