Zetizen.com - Pekerjaan make up artist (MUA) emang kurang lebih mirip seniman. Kudu super kreatif menyulap yang kekurangan wajah seseorang jadi close to perfect. Nggak jarang klien minta model make up tertentu yang bikin MUA harus ekstra mikir dan kerja keras. Nah  Zetizen Team berhasil ngumpulin MUA hits yang udah menangani berbagai macam klien dan permintaannya. Simak nih Q&A Zetizen Team dengan mereka! (dhs/yud/sam)

Q: Wajah klien berjerawat tapi minta disulap jadi mulus, emang bisa ya?

Star Irawan: Bisa dong, kita pakai teknik yang ngehit nih, sebut  aja teknik dempul. Dengan memanfaatkan berbagai cream pelapis, kekurangan wajah seperti jerawat bisa tersamarkan.

Cheryl Raissa:  Kalau jerawat atau bekas jerawat yang nggak parah banget bisa kok dijadikan mulus. Aku samarin bekas jerawat pakai colour corrector. Misalnya, jerawat yang kemerahan bisa pakai colour corrector oren baru deh pakai concealer yang senada dengan warna kulit. Nah, kalau bekas jerawatnya parah, bisa pakai make-up primer berbahan dasar silicon untuk mengisi lubang bekas jerawat. Jadi, kulit wajah bisa terlihat mulus dan make up lebih nempel dengan kulit wajah.

Q: Gimana kalau bentuk wajah klien bulat  tapi pengen terlihat tirus dan berdagu lancip?

Vinna Wijayanti: gunakan shading dalam dan luar  yang diaplikasikan dengan kuas shading. Shading dalam menggunakan cream, sedangkan shading luar  pakai powder pressed. Biasanya shading luar digunakan setelah mengaplikasikan bedak padat.

Arsya Nafisa: Bisa dong. Gunakan teknik contouring dan highlight pada bagian tulang pipi dan rahang. Tujuannya supaya wajah terkesan lebih tegas.

Q: Klien punya bibir yang tipis, tapi dia ingin tampil dengan make-up bibir ala Kylie Jenner. Gimana ya ngakalinnya?

Eddy Rizaldy: Cukup gunakan teknik overlips, yakni dengan membentuk bibir jadi lebih tebal. Ulaskan lipstick dengan bibir dalam keadaan terbuka dan tersenyum. Lalu oleskan lipstick melebihi garis asli bibir agar hasilnya terlihat lebih natural . 

Vinna Wijayanti: awalnya, lapisi bibir dengan foundation sewarna dengan kulit lalu gambar garis bibir baru pakai lipliner yang berwarna lebih tua dari lipstick yang akan digunakan. Setelah itu aplikasikan lipstik. Baurkan dengan garis bibir yang telah dibuat sampai rapi. Jangan lupa kasih lipgloss setelah selesai membentuk bibir.

Q: Gimana kalau ada klien yang warna kulitnya gelap, tapi minta make up ala artis Korea?

Cheryl Raissa: Pertama yang aku lakuin adalah ngasih pengertian ke klien aku. Aku jelasin bahwa kulit yang cantik itu bukan sekadar putih. Justru warna kulit terlihat nggak natural kalau dipaksain pakai dempul. Tapi kalau dia maksa, aku bakal pakai highlighter atau concealer. Biar kulitnya terlihat cerah.

Arsya Nafisa: Jangan bikin kulit wajah klien terlihat putih banget sehingga belang dengan kulit badan. Teknik yang aku pakai adalah highlighting dan strobing agar terlihat warna kulit  terlihat cerah dan glowing. Next, aku aplikasikan eyeliner cat-eye di atas mata dan eyeshadow shimmer plus eyeliner di bagian bawah mata. Jangan lupa pakai softlens yang berdiameter  lebih besar daripada bola mata asli.

Q: Klien minta di-makeup mirip seleb tertentu, padahal bentuk wajahnya sama sekali nggak mirip gimana? 

Star Irawan: Hmm, agak susah sih tapi bisa diakali dengan makeup karakter. Make-up yang harus diaplikasikan bakal amat banyak sehingga terasa kaku di wajah. Itu pun tetap terlihat fake. 

Eddy Rizaldy: Kita bisa make over agar terlihat mendekati wajah si seleb dengan mengaplikasikan foundation yang tebal. Kemudian, pakai teknik kontur untuk membentuk garis wajah baru  menyerupai seleb yang diinginkan.

Vinna Wijayanti: Bisa sih cuma agak aneh kalau dilihat dari dekat. Soalnya  untuk membentuk wajah, shading yang digunakan adalah shading ala makeup character jadi sedikit lebih tajam. Berbeda dengan shading make-up beauty yang terlihat lebih natural.