Are You a Zetizen?
Show Menu

Pantang Menyerah Belajar Bahasa Korea

Narendra Mg Narendra Mg 20 Dec 2022
Pantang Menyerah Belajar  Bahasa Korea

Zetizen-Saat ini ”racun” korea Selatan makin berkembang secara global. Nah, ternyata hal itu punya dampak tersendiri lho bagi anak muda. Salah satunya adalah Latifa Dinnar Octavianingrum yang jadi antusias belajar bahasa korea selama delapan tahun! Berkali-kali dia ikut kompetisi pidato bahasa korea dan berkali-kali juga dia gagal. But it’s okay karena akhirnya dia berhasil lolos dan dikirim ke Negeri Ginseng itu.

”Dulu aku benci diriku sendiri. Aku itu payah, nggak bisa apa-apa. Sampai akhirnya, aku kenal K-pop. Entah kenapa, tiap aku merasa sedih, aku jadi semangat dan happy lagi saat lihat EXO, hehe. Sejak itu, aku merasa senang dan memutuskan belajar bahasa Korea. Ya bisa dibilang aku ”hidup” lagi karena K-pop. Mimpi-mimpi yang dulu hilang jadi bermunculan,’’ kenang cewek yang akrab disapa Dinnar itu.

Waktu pertama belajar, Dinnar masih kelas VI. Dia sempat kursus di lembaga bahasa internasional, tapi akhirnya memilih belajar secara otodidak. Meski begitu, metode yang digunakan sangat beragam lho. Mulai belajar dari tutor di internet, membaca buku, mendengarkan lagu Korea, sampai mencatat percakapan dalam drama Korea!

Setelah empat tahun mempelajari bahasa Korea, Dinnar memberanikan diri untuk ikut lomba pidato bahasa korea yang diadakan KBS World Radio. Sayang, percobaan pertama itu gagal. Selang beberapa waktu, tepatnya saat dia kelas X, Dinnar mencoba lagi. Too bad, it wasn’t her time to shine. Sampai-sampai Dinnar merasa down banget dan ingin menyerah. Apalagi, ada temannya yang bilang kalau cara Dinnar ngomong dalam bahasa korea terdengar aneh.

”Aku bilang ke mama kalau mau stop belajar. Aku juga sempat berhenti menyukai segala hal tentang K-pop. Tapi, aku bangkit lagi setelah ngefans sama Jeno, salah seorang member NCT. Aku kayak menemukan kembali semangatku. Di sisi lain, mama selalu dukung aku. Kata beliau, aku tuh cuma trauma gagal,’’ ujarnya.

Semua usahanya akhirnya berbuah manis. Pada 2017, Dinnar ikut lomba yang diadakan Lembaga Bahasa korea KT&G Jakarta. Dia pun menang dan dikirim ke korea Selatan! Di sana dia banyak belajar tentang budaya dan bahasa Korea. Sepulangnya dari Korea, Dinnar ikut seleksi dari KBS World Radio yang sebelumnya dia selalu gagal. Eh, dia ternyata jadi juara dan jadi satu-satunya perwakilan Indonesia untuk bersaing dengan kontestan dari berbagai negara.

Biar kemampuannya berbahasa korea nggak hilang, mahasiswi Universitas Indonesia itu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dia bahkan sampai menerjemahkan semua barang di sekitarnya lho! Saat ada waktu luang, Dinnar menjadi penerjemah dan tutor bahasa Korea. Yuk, belajar bahasa korea bareng-bareng lewat akun TikTok-nya, @dinareonni! (arm/c12/rat)

Easy to Learn

BAHASA korea kali pertama diciptakan Raja Sejong pada 1443. Popularitas K-pop dan K-drama di seluruh dunia membuat banyak orang non-Korea tertarik mempelajari bahasanya. Kamu termasuk orang-orang itu nggak? Well, bahasa korea tergolong cukup mudah untuk dipelajari lho! Apalagi, kalau kamu rajin menerapkan cara-cara berikut ini! (arm/c12/rat)

  • Pelajari Hangeul

Kalau mau mahir berbahasa Korea, kamu harus tahu dasar-dasar huruf hangeul dan bagaimana mengombinasikan huruf tersebut. Mempelajari huruf hangeul sangat penting karena orang korea nggak menggunakan alfabet latin. Setelah mahir membaca dan menulis huruf hangeul, kamu nggak bakal mengalami kesulitan lagi untuk mempelajari kosakata dan struktur bahasa Korea.

  • Perbanyak Kosakata

Cara paling dasar untuk menambah dan menghafal kosakata adalah mencari kata[1]kata dari buku belajar bahasa Korea. Eits, kalau nggak ada buku, kamu bisa menggantinya dengan cara yang lebih mudah dan seru! Yakni, menghafalkan kata-kata yang banyak didengar dari K-drama, variety show, dan lirik lagu. Dari situ kamu juga bisa tahu tata bahasa dan ekspresi pelafalannya.

  • Praktik Setiap Hari

Kemampuan bahasamu bakal sulit berkembang kalau nggak diimbangi praktik! Kamu bisa menerapkannya dengan teman yang sama-sama suka budaya dan bahasa Korea. Bisa juga gabung komunitas korea untuk berinteraksi. Kalau nggak ada, kamu masih bisa praktik dengan menggunakan aplikasi seperti Hello Talk, Drops, dan Meeff.

  • Jangan Takut Salah

Nggak percaya diri karena belajar secara otodidak? Kamu harus buang jauh-jauh pemikiran itu! Banyak orang yang akhirnya malas karena takut salah saat mempraktikkannya dengan orang lain. Kalau kamu takut salah, nggak ada yang bisa mengoreksi. Wajar kok kalau salah. Sebab, kesalahanmu bisa jadi bahan evaluasi agar kamu semakin baik lagi.

RELATED ARTICLES

Please read the following article