Zetizen.com - Dibalik aksi-aksi heroik dalam film, sebenarnya disitu profesi stuntman berperan. Tahu nggak sih.. bagi seorang stuntman, tubuh kekar dan tahan banting aja nggak cukup loh. Ada beberapa skill wajib yang harus dimiliki jika ingin menjadi stuntman yang hebat. Kira-kira apa aja sih?
Hayo, ngaku deh siapa yang selalu merasa geregetan ketika melihat adegan menegangkan di film-film laga? Dibalik adegan tersebut, biasanya si pemeran utama digantikan posisinya oleh seorang stuntman. Makanya, stuntman dituntut untuk memiliki insting yang kuat untuk melihat bahaya yang ada.
Hal itu dirasakan betul oleh Sean Graham, Stuntman untuk Mark Wahlberg di film Love Survivor. “Bekal seorang Stuntman adalah keberanian, kekuatan, serta insting yang kuat untuk melindungi diri,” ujarnya pada Comples.
Salah satu karakteristik yang cukup unik dalam semua film adalah proses produksi yang dirahasiakan. Tujuannya yaitu buat memberikan surprise kepada para fans. Hal itu juga harus dipahami betul oleh stuntman.
“Bila ada cedera apapun, para stuntman harus diam dan tetap merahasiakannya dari pihak manapun hingga film ditayangkan,” sambung Sean. “Aku berkali-kali patah tulang, ligamenku sobek, hingga sakit kepala yang tak tertahankan. Tapi aku tetap merahasiakan asal cedera itu dari keluargaku,” ujarnya. Whoa, dedikasi yang nggak main-main ya!
Sebagai seseorang yang bekerja di balik layar, nggak heran kalau banyak mispersepsi terhadap pekerjaan stuntman. Misalnya seperti yang dirasakan oleh Greg Tracy, Stuntman di film Spiderman 3, GI Joe, Fast and the Furious 3. “Aku sering dibilang gila karena mau aja mengambil resiko besar yang nggak membesarkan namaku,” ujarnya dalam website pribadinya, My Life At Speed
That's why, Greg menekankan bahwa Stuntman harus punya komitmen yang besar. “Misalnya untuk siap menghadapi cibiran, serta menghadapi cedera yang kamu dapatkan,” lanjut Greg.
Selalu ada dasar dan strategi dari tiap hal yang dilakukan. Bagi stuntman, skill-skill dasar itu meliputi banyak hal. Mulai dari ball rolling, martial arts, gymnastics hingga mengendalikan mobil atau motor.
“Tapi, latian dasar aja nggak cukup. Sebagai lanjutan, penguasaan dasar tersebut harus dilanjutkan dengan latihan berkala sekaligus belajar dari para ahli,” tambah Greg.
Nggak heran, biasanya stuntman emang seorang ahli pada bidang tertentu. Misalnya untuk memerankan adegan balapan dengan kecepatan tinggi, Stuntman yang direkrut adalah para street racer yang memang berpengalaman di bidang itu. So, profesi stuntman bukan cuma soal berani menghadapi bahaya. Tapi juga butuh mental yang kuat, serta skill yang mumpuni!
Editor: Fahri Syadia